SITARO- Kalapas Tagulandang Alfred Awoah ikuti rakor bersama KPU Provinsi Sulawesi Utara.
Rakor yang dilaksanakan di Hotel Yama Resort Minahasa, Tondano ini di ikuti oleh seluruh Jajaran Kepala Unit Pelaksana Teknis,Senin (20/03).
Rakor tersebut membahas terkait persiapan penyusunan TPS lokasi khusus dan penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) untuk daftar pemilih sementara (DPS).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Lanny Ointu selaku Ketua Devisi Perencanaan , Data dan Informasi mewakili Ketua KPU Provinsi Sulawesi Utara Meidy Tinangon.
Pada kesempatan ini Kalapas Tagulandang melakukan koordinasi tentang persiapan penyusunan TPS lokasi semetara di semua Lapas dan Rutan yang berada di wilayah Sulut.
Penjelasan umum yang disampaikan yaitu tentang mekanisme pelaksanaanya,demikian juga Lanny meminta kepastian data warga Binaan yang berada di Lapas dan Rutan yang memenuhi syarat sebagai pemilih yang di daftarkan pada TPS khusus akan tetap berada di Lapas atau Rutan.
Saat ini jumlah warga binaan Lapas Tagulandang yang telah terdaftar pada DPS berjumlah 25 orang yang telah memenuhi syarat sebagai DPS di Lapas Tagulandang dan akan menggunakan hak suaranya pada pemilu 2024 mendatang.
Sejumlah data akan dilakukan update kembali berkenaan terdapat beberapa warga binaan yang akan bebas sebelum Pemilu 2024 dilaksanakan.
Kemudian untuk memastikan agar tidak terjadi pemilih ganda, Lenny juga meminta kerjasama Lapas/ Rutan untuk memeriksa kembali data terkait kapan warga binaan akan bebas dan kembali.
Jika warga binaan tersebut diperkirakan keluar dari Lapas atau Rutan ketika hari Pemilu tiba , maka harus didaftarkan sesuai alamat KTP nya.
Pemilih tersebut akan di coret namanya dari DPS di Lapas/Rutan dan akan di ganti pada alamat asalnya agar tidak ganda.(rilis)
Post a Comment