BAPANAS- Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Klas II A Cipinang mengikuti program pembinaan keterampilan.
Kalapas Narkotika Klas II A Cipinang Oga Darmawan mengatakan program pembinaan yang bertujuan agar napi memiliki kemampuan saat bebas nanti tetap berjalan.
"Tapi karena pandemi Covid-19 ini satu kelas yang biasanya 30 sekarang jadi 15 orang dengan jarak masing-masing orang satu meter," kata Oga di Lapas Narkotika Klas II A Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (4/9/2020).
Selain membagi jumlah napi agar pelatihan tetap berjalan, pelatihan juga tidak dilakukan secara bertatap muka langsung atau secara online.
Semenjak pandemi Covid-19 para instruktur yang ditunjuk Pemprov DKI Jakarta memberi pelatihan keterampilan ke narapidana lewat Zoom.
"Jadi pelatihan tetap berjalan, hanya instruksturnya tidak datang. Kita kerja sama dengan Pemprov DKI, jadi dari masing-masing Dinas menunjuk instruktur sesuai bidang keterampilan," ujarnya.
Oga menuturkan pelatihan keterampilan yang diberikan tak hanya sebatas kemampuan Service AC, motor, salon, tata boga, pembuatan tempe.
Karya seni, tapi juga pelatihan keterampilan konstruksi bangunan yang bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Jadi banyak sekali pelatihan yang diberikan di sini. Alhamdulillah sampai sekarang Lapas Narkotika sampai saat ini masih bebas kasus Covid-19, mudah-mudahan seterusnya," tuturnya.(Red/Tribun)
loading...
Post a Comment