RIAU,(BPN)- Sebanyak Empat orang sindikat narkoba jaringan Lembaga Permasyarakatan ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau. Keempat pelaku inisial MES, EW, SY dan MN alias Pak Cik. Sabu itu didapat dari luar negeri, pengendalinya adalah Pak Cik, Warga Negara Malaysia.
"Dua tersangka di antara mereka adalah narapidana Lapas Bangkinang Kabupaten Kampar, yaitu Pak Cik dan SY," kata Kasubdit II Ditres Narkoba Polda Riau, Kompol Andi, Kamis (1/3).
Menurut Andi, peran Pak Cik dan SY sangat penting dalam sindikat peredaran sabu jaringan Lapas tersebut. Barang bukti yang ditemukan petugas cukup banyak dan penuh miliaran rupiah.
"Jumlah barang bukti dari tangan para tersangka sekitar 1 kilogram sabu. Dugaannya, sabu ini dari luar negeri. Jadi ini juga jaringan internasional," ucap Andi.
Pengungkapan sindikat narkoba ini adalah hasil dari dua kata yang merupakan kaki tangan para narapidana itu. Saat ini sedang dalam perjalanan jalan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Begitu akan transaksi, polisi meringkus mereka.
"Saat itu tersangka ini membawa ransel, lalu kami cek. Ternyata benar, isi sabu sekitar 1 kilogram," terang Andi.
Polisi pun menginterogasi MES, lalu dia mengaku akan melakukan transaksi sabu itu ke EW. Kemudian polisi mencari EW dan berhasil menangkapnya.
"Nah, tersangka EW ini yang menang dia adalah kaki tangan narapidana Lapas Bengkinang itu," ucapnya.
Dari pengakuan EW, polisi langsung berkoordinasi dengan sipir dan menggeledah ruang tahanan yang dihuni dua terpidana, MN dan Pak Cik.
"Pak Cik ini warga negara Malaysia Kami kira dia sebagai pengendali. Saat kami geledah, ditemukan sejumlah ponsel yang digunakan untuk mengendalikan peredaran narkoba tersebut," imbuh Andi.
Sebelumnya, Pak Cik pernah ditangkap jajaran Polres Bengkalis pada 2014 lalu karena kasus narkoba jenis sabu, heroin dan ganja. Hakim menjatuhkan vonis 15 tahun terhadapnya dan ditahan di Lapas Bengkalis. Setelah 4 tahun masa tahanan, pria usia 50 tahun itu dipindah ke Lapas Bangkinang.
"Dari dalam Lapas dia ganti narkoba. Kami masih mendalami sudah lama dia sedang aktivitasnya sindikat narkoba ini, termasuk jaringannya," kata Andi. [Red/Mdk]
loading...
Post a Comment