![]() |
Dewi Tisnawati Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten didampingi Bekasi Irawan Kepala Tata Usaha Lapas Kelas III Cikarang saat melihat konveksi di lapas. (Lina) |
Dewi Tisnawati Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi mengatakan pembinaan ini merupakan pembakalan bagi warga binaan lapas yang nantinya ketika keluar dari lembaga pemasyarakatan bisa mengaplikasikan ilmunya nanti untuk kehidupannya.
“Kita akan mendatangkan 2 instruktur pembatik dari Cirebon. Nantinya akan ada 50 warga binaan laki dan perempuan yang diberi pelatihan,” kata Dewi di Lapas III Cikarang Jumat (24/11).
Untuk hasilnya nanti lanjut Dewi akan melihat kwalitasnya jika memenuhi akan dibantu untuk dipasarkan melalui pameran. Kali ini bertahap pemberian keterampilan membatik yaitu alat-alat dan instruktur.
Pelatihan ini kata Dewi merupakan dari tindak lanjut MOU (kerjasama) antara Lapas Kelas III Cikarang dengan Pemkab Bekasi yaitu Dinas Perindustrian beberapa pekan lalu.
“Tentunya kami dari lapas sangat berterimakasih dan apresiasi atas binaannya kepada warga binaan dan berharap menjadi bekal yang brrmanfaat. Yang utama kerjasama dalam pembinaan meteka juga atas pemberian alat-alat tersebut dari dinas,” kata Irawan Kepala Tata Usaha Lapas Kelas III Cikarang.
Pelatihan ini bukan hanya satu hari namun lima hari diharapkan semoga warga binaan lebih matang atas binaan membatik.
Sementara ini warga binaan sendiri sudah memiliki berbagai kreatifitas mereka. Seperti ada pemesanan baju gamis dari sekolahan dengan ada konveksi. Selain itu ada pebuatan furniture mainan anak kapal-kapalan mobil-mobilan. Serta ada peternakan dan bengkel.
“Warga binaan diharapkan lebih terampilan nanti keluar bisa punya bekal kesana mudah-mudahan mereka bisa menjadi pengusaha batik nantinya,”tandasnya. (Pos Kota)
loading...
Post a Comment