SIGLI,(BPN)- Pasca Inspeksi Mendadak (Sidak) yang di gelar oleh Tim Kanwilkumham Aceh beberapa pekan lalu di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sigli. Sebanyak 21 Napi didapati oleh tim kanwilkumham Aceh berada di luar rutan tanpa keterangan yang jelas.
Hanya beberapa diantaranya yang kembali ke rutan namun setelah beberapa hari belakangan ini terungkap kembali 3 napi kasus narkotika dan satu napi terpidana korupsi alat kesehatan kota Lgokseumawe sampai detik ini belum juga kembali ke rutan.
Keempat napi tersebut yakni Emi Suhaimi hukuman 1 tahun, Zubir hukuman 9 tahun, Saladin,M. Nazar hukuman 10 tahun dan Saladin kasus korupsi pengadaan alat kesehatan Pemko Lhokseumawe hukuman 4 tahun
Menurut salah satu penghuni rutan sigli ke empat napi tersebut dikeluarkan diluar prosedur oleh oknum kepala pengamanan Raz dan kepala Penjagaan rutan MA pada bulan Ramadhan.
Diduga kuat keempat napi tersebut telah kabur setelah diberikan izin keluar dan pulang-pulang oleh oknum dan jaga dan Ka KPR.
“ Yang keluarin KPR dan Dan Jaga waktu bulan puasa,sampai sekarang belum balek-balek ke rutan,informasi kami dengar 4 napi itu sudah kabur ke luar aceh malah ada yang sudah di malaysia “,beber seorang napi yang berstatus tamping kepada redaksi yang dihubungi melalui telepon selulernya,Kamis (06/7/2017).
Tidak kembalinya ke empat napi tersebut menjadi bahan pembicaraan ditengah-tengah napi apalagi semua napi yang tidak kembali hingga kini merupakan napi bandar narkoba serta memiliki uang yang cukup banyak.
Salahsatu informasi yang berkembang di kalangan napi yakni yang kabur telah memberikan sejumlah uang kompensasi malah salahsatu dari kedua oknum petugas yang memuluskan napi tersebut kabur diberikan satu unit Vixion.
“ Kalau disini para napi didalam dengar-dengar memang ke 4 napi itu sengaja di lepaskan,kan mereka itu toke sabu semuanya,saya dengar dan jaga dan KPR dikasih honda vision satu seorang untuk bisa kabur para toke-toke sabu itu “,ungkap salahsatu napi yang enggan di sebut namanya disini.
Sementara itu redaksi yang reporter yang sebelumnya juga sempat mendatangi rutan sigli untuk melakukan konfirmasi tidak berhasil menemui Karutan Sigli Irfan Riandy, Senin (3/7/2017),menurut salahsatu petugas rutan karutan tidak berada ditempat.
“ Maaf pak karutan tidak ditempat beliau sedang cuti,munkin saat beliau sudah kembali bapak dapat menemuinya “,ujar petugas tersebut.
Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Aceh Edy Hardoyo mengatakan dirinya belum mendapat laporan terkaitnya 4 napi yang kabur dari rutan sigli.
Edi akan segera melakukan cek n ricek terkait adanya napi yang kabur dari rutan sigli tanpa laporan ke kantor wilayah kepada kepala rutan.
“ Wah belum ada laporan itu mas,,sebentar saya akan croscek kepada kepala rutannya karena itu belum dilaporkan ke kantor wilayah”,ujar edi seraya mengucapka terimakasih atas informasi tersebut.(Redaksi)
loading...
Post a Comment