![]() |
Petugas sedang memperhatikan lubang tempat pelarian napi asing |
Dari proses pendalaman yang dilakukan Polda Bali terhadap dua napi yang tertangkap, diketahui mereka dibantu seseorang berinisial A.
Menurut Wadireskrimsus Polda Bali AKBP Rudy Setyawan, A merupakan mantan narapidana di Lapas Kerobokan. Selama berada dalam lapas, A menjalin pertemanan dengan Shaun Edward Davidson (33), warga Australia yang kabur dari lapas Kerobokan.
Pertemanan antara keduanya terus berlanjut walau A telah bebas. Beberapa kali A sempat mengunjungi Shaun. Sampai akhirnya A turut membantu Shaun dan kawan-kawan kabur. A berperan menyediakan tiket yang digunakan para napi ini untuk kabur ke luar negeri.
"Yang bantu mantan narapidana lokal, dia yang menyiapkan tiket pesawat," ucapnya.
A menyerahkan tiket tersebut beberapa hari sebelum 4 napi asing berhasil kabur dari Lapas Kerobokan. Setelah berhasil kabur melalui lorong bawah tanah, para napi tersebut keluar kemudian berganti pakaian dan menuju Bandara International Ngurah Rai Bali.
A sendiri disertakan oleh pihak kepolisian dalam rekonstruksi kaburnya 4 napi, Kamis (13/7/2017).
Dalam rekonstruksi tersebut diperagakan bagaimana A menyerahkan tiket pesawat kepada Shaun dan teman-temannya. Walau demikian polisi belum menetapkan A sebagai tersangka.(Red/kompas)
loading...
Post a Comment