KENDARI,(BPN) - Kepala Kanwil Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara, Sofyan mengatakan seluruh lapas di Sulawesi Tenggara (Sultra) membutuhkan perbaikan agar layak dihuni.
"Ada empat lapas dan empat rutan yang perlu perbaikan," kata Sofyan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (18/5/2017).
Ia mencontohkan Lapas Kelas IIA Baubau kondisinya memprihatinkan karena ruangannya sempit dan lembab sehingga kondisinya tidak manusiawi bagi para penghuni lapas. "Lapas Baubau butuh bangunan baru, enggak mungkin direhab," katanya.
Pihaknya memprediksi biaya untuk membuat bangunan baru akan memerlukan dana sekitar Rp20 miliar. "Sedang tahap draft di konsultan," katanya.
Sementara Lapas Kelas IIB Unaaha kata dia, juga membutuhkan rehabilitasi karena atapnya yang terbuat dari seng telah mengalami kebocoran dan sering diterbangkan oleh angin kencang. Ia memprediksi biaya renovasi bangunan lapas tersebut membutuhkan dana sekitar Rp200 juta.
Untuk rencana perbaikan Lapas Unaaha sudah diusulkan ke pemerintah daerah setempat, kendati demikian usulan tersebut belum disetujui.
"Dana dari pusat belum turun. Kami sangat berharap pemda bisa memberi bantuan ke kami demi kelayakan hidup masyarakat yang di dalam lapas," katanya.
Menurut dia, kondisi infrastruktur sejumlah lapas di Indonesia umumnya mirip yakni sarana prasarana yang kurang memadai, peralatan yang kurang dan kekurangan jumlah petugas.(okezone)
loading...
Post a Comment