PEKANBARU,(BPN)- Empat tahanan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA) Pekanbaru kabur dengan memanjat plafon ruang tahanan nomor empat.
"Benar telah kabur empat tahanan anak, tetapi dua sudah kita amankan," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Muji Raharjo didampingi Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Riau di Pekanbaru, hari ini.
Muji menjelaskan, dua tahanan yang ditangkap berinisial Fe dan De. Sementara dua tahanan lainnya masih dalam pengejaran diketahui berinisial H dan Ds.
Muji mengungkapkan keempat tahanan diketahui melarikan diri dengan cara memanjat plafon lalu turun ke klinik dengan menggunakan kain sarung. Petugas yang mengetahui bahwa ada tahanannya yang kabur, langsung melakukan pengejaran di sekitar lokasi.
"Fe kita amankan saat sedang berjalan tak jauh dari LKPA. Dia diduga tersesat dan tidak tahu harus kabur ke mana," ujar Muji.
Keesokan harinya, petugas kembali mengamankan seorang tahanan berinisial De. Dia diserahkan langsung oleh keluarganya ke pihak Lapas, Selasa (2/5) sekitar pukul 22.30 WIB. "De diserahkan pihak keluarganya ke kita," ucapnya.
Menurut Muji, kaburnya empat orang tahanan tersebut tidak ada unsur kesengajaan dari petugas. Namun demikian pihaknya akan membentuk tim pengawas untuk memeriksa petugas yang berjaga saat itu.
"Kita sudah bentuk tim melakukan pemeriksan terhadap pegawai yang bertugas saat kejadian. Pemeriksan juga dilakukan terhadap dua tahanan yang sudah diamankan," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari keberadaan kedua tahanan yang masih berkeliaran di luar. (Rima)
"Benar telah kabur empat tahanan anak, tetapi dua sudah kita amankan," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Muji Raharjo didampingi Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Riau di Pekanbaru, hari ini.
Muji menjelaskan, dua tahanan yang ditangkap berinisial Fe dan De. Sementara dua tahanan lainnya masih dalam pengejaran diketahui berinisial H dan Ds.
Muji mengungkapkan keempat tahanan diketahui melarikan diri dengan cara memanjat plafon lalu turun ke klinik dengan menggunakan kain sarung. Petugas yang mengetahui bahwa ada tahanannya yang kabur, langsung melakukan pengejaran di sekitar lokasi.
![]() |
Ilustrasi |
Keesokan harinya, petugas kembali mengamankan seorang tahanan berinisial De. Dia diserahkan langsung oleh keluarganya ke pihak Lapas, Selasa (2/5) sekitar pukul 22.30 WIB. "De diserahkan pihak keluarganya ke kita," ucapnya.
Menurut Muji, kaburnya empat orang tahanan tersebut tidak ada unsur kesengajaan dari petugas. Namun demikian pihaknya akan membentuk tim pengawas untuk memeriksa petugas yang berjaga saat itu.
"Kita sudah bentuk tim melakukan pemeriksan terhadap pegawai yang bertugas saat kejadian. Pemeriksan juga dilakukan terhadap dua tahanan yang sudah diamankan," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari keberadaan kedua tahanan yang masih berkeliaran di luar. (Rima)
loading...
Post a Comment