BAPANAS/Jakarta- Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly
menyatakan akan memindahkan ribuan narapidana baik itu dari LP Cipinang maupun
Gunung Sindur untuk menempati Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Depok, Jawa Barat.
“Jumlah narapidana di rutan dan lapas di Jakarta seperti
Salemba dan Cipinang sudah kelebihan kapasitas. Dalam rangka redistribusi
narapidana bisa kita pindahkan kesini (Rutan Cilodong Depok),” kata Yasonna,
usai melakukan kunjungan ke Rutan Depok untuk melihat kesiapan Rutan tersebut
di Depok, Selasa (19/4/2016).
Ia mengatakan saat ini di Rutan Salemba ada 3.500 narapidana
sedangkan Rutan Depok dapat menampung 1.150 tahanan, dan saat ini baru terisi
150 narapidana, karena sudah bisa digunakan, pihaknya meminta ke kantor wilayah
Jawa Barat untuk melakukan pemindahan berkala.
“Untuk itu akan ada pemetaan area guna pemindahkan napi dari
lapas terdekat di Jakarta ke Rutan Depok. Ini untuk narapidana tindak
kriminalitas dan pajak, sedangkan terorisme serta korupsi ditempatkan di rutan
khusus,” katanya.
Untuk itu kata dia perlunya penambahan personil penjaga di
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Depok.
Penambahan personil di rutan dirasa sangat penting, karena
dengan jumlah personil berjumlah 25 pegawai dengan 3 penjaga per shift cukup
berat dalam pengelolaan rutan dengan daya tapung sebanyak 1.150 narapidana.
![]() |
Menkumham saat melihat denah Rutan Depok |
Menurut dia nantinya Rutan Depok akan ditambah jumlah
personilnya menjadi 125 orang dan 15 penjaga tiap shift.
“Ini sudah dibicarakan langsung dengan beberapa jajaran
seperti kakanwil, dan sekjen untuk memindahkan pegawai serta restribusi ke
Rutan Depok,” ujarnya.
Dikatakannya untuk menjaga keamanan lapas dilakukan upaya
peningkatan dari evaluasi beberapa kasus tahanan yang kabur, seperti penambahan
CCTV dan memperketat penjagaan.
Ia menambahkan Rutan Depok mulai beroperasi sejak Oktober
2015, serta masih perlu pengkajian di semua unit baik dari kredibilitas staff
maupun peralatan guna memperkuat elemen penjagaan di rutan tersebut.
Menkumham menjelaskan dalam kunjungannya kali ini hanya
untuk memastikan kesiapan secara kapasitas rutan tersebut serta penanganan
ditingkat pengamanan napi.(PAS/BP)
loading...
Post a Comment