BAPANAS/IDI- Polres Aceh Timur menggerebek Rumah Tahanan Negara (Rutan) Idi, Selasa kemarin. Ditemukan 183 senjata tajam jenis gunting dan cutter serta mengamankan 17 narapidana yang positif menggunakan narkoba. Selain itu, ditemukan 143 HP dan 167 charger.
“Hasil tes urine 12 napi positif menggunakan narkoba jenis sabu, tiga napi positif ganja, dan dua napi keduanya (sabu dan ganja). Seluruhnya sudah diamankan ke Polres,” kata Kapolres Aceh Timur, AKBP Hendri Budiman, dikutip dari Waspada Online, Rabu (16/3/2016).
Menurut Kapolres, penggerebekan bertujuan mengetahui kondisi di dalam Rutan Idi sekaligus membantu pihak rutan mencegah masuk dan beredarnya narkoba di dalam rutan.
“Tidak tertutup kemungkinan HP yang selama ini berada di tangan napi dimanfaatkan untuk mengendalikan narkoba dan senjata tajam sebagai alat kabur dari rutan,” ujarnya.
Selain HP dan senjata tajam, Kapolres mengaku menemukan tiga paket sabu di luar kamar napi. Diduga milik napi yang dibuang sesaat menjelang penggerebekan. Didampingi Waka Polres Aceh Timur Kompol Carlie dan Kasat Narkoba AKP Ildani Ilyas, Kapolres menyebutkan sidak seperti ini tidak terjadwal dan bisa dilakukan kapanpun.
Kepala Rutan Idi, Yusnaidi, menyambut baik langkah diambil pihak kepolisian. Dengan adanya sidak dan pemeriksaan kamar napi, Yusnaidi menilai pihaknya sangat terbantu dalam melakukan pengawasan napi dan tahanan titipan.
Penggerebekan dilakukan terhadap 17 kamar melibatkan 150 personel gabungan, seperti petugas Opsnal Satuan Reserse Narkoba, Reskrim, Intelkam, Sabhara, Provost, dan dokter kepolisian. Dikatakan, Rutan Idi dihuni 374 napi/tahanan dengan rincian 362 laki-laki dan 12 perempuan.(Waspada)
“Hasil tes urine 12 napi positif menggunakan narkoba jenis sabu, tiga napi positif ganja, dan dua napi keduanya (sabu dan ganja). Seluruhnya sudah diamankan ke Polres,” kata Kapolres Aceh Timur, AKBP Hendri Budiman, dikutip dari Waspada Online, Rabu (16/3/2016).
![]() |
Petugas razia tutan Idi Aceh (foto: Waspada) |
Menurut Kapolres, penggerebekan bertujuan mengetahui kondisi di dalam Rutan Idi sekaligus membantu pihak rutan mencegah masuk dan beredarnya narkoba di dalam rutan.
“Tidak tertutup kemungkinan HP yang selama ini berada di tangan napi dimanfaatkan untuk mengendalikan narkoba dan senjata tajam sebagai alat kabur dari rutan,” ujarnya.
Selain HP dan senjata tajam, Kapolres mengaku menemukan tiga paket sabu di luar kamar napi. Diduga milik napi yang dibuang sesaat menjelang penggerebekan. Didampingi Waka Polres Aceh Timur Kompol Carlie dan Kasat Narkoba AKP Ildani Ilyas, Kapolres menyebutkan sidak seperti ini tidak terjadwal dan bisa dilakukan kapanpun.
Kepala Rutan Idi, Yusnaidi, menyambut baik langkah diambil pihak kepolisian. Dengan adanya sidak dan pemeriksaan kamar napi, Yusnaidi menilai pihaknya sangat terbantu dalam melakukan pengawasan napi dan tahanan titipan.
Penggerebekan dilakukan terhadap 17 kamar melibatkan 150 personel gabungan, seperti petugas Opsnal Satuan Reserse Narkoba, Reskrim, Intelkam, Sabhara, Provost, dan dokter kepolisian. Dikatakan, Rutan Idi dihuni 374 napi/tahanan dengan rincian 362 laki-laki dan 12 perempuan.(Waspada)
loading...
BONUS YANG ADA SETIAP HARINYA HANYA DARI KAMI
ReplyDelete==POKERAYAM==
GABUNG > MAIN > DAN MENANG UANG TUNAI SETIAP HARINYA
KARENA SEMUA PROSESNYA SANGAT MUDAH
KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM SEPANJANG MINGGUNYA
MENERIMA SEMUA TRANSAKSI DI SELURUH BANK DI INDONESIA
>BONUS HARIAN
>BONUS MINGGUAN
>BONUS SPESIAL UNTUK BULAN PELANGGAN NASIONAL
DATANG DAN KUNJUNGI KAMI DI :
>>BBM: D8C0B757 >>WA : +6281296089061