Nusantara
[Nusantara][column2 animated]
Penutupan kegiatan yang berlangsung pada Sabtu pagi (26/4) di Lapangan Olahraga Lapas Medan ini ditandai dengan pembagian hadiah kepada para pemenang berbagai cabang perlombaan dengan mengusung tema "Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat."
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, didampingi jajaran pejabat struktural, antara lain Kabid Pembinaan Ismadi yang juga bertindak sebagai ketua panitia, Ka. KPLP Donni Isa Dermawan, Kabag Tata Usaha Nurma Yuliati, Kabid Giatja Yan Patmos, serta Kasi Bimkemas M. Kurniawan.
Dalam sambutannya, Kalapas Herry Suhasmin mengapresiasi antusiasme peserta dan kerja keras panitia sehingha pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengam sukses. Ia menyebut, kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga menjadi ajang untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, dan pembinaan karakter yang positif.
“Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan antara petugas dan warga binaan. Melalui olahraga dan seni, kita wujudkan pembinaan yang menyentuh hati dan membawa manfaat nyata, semoga selesainya kegiatan ini tidak berhenti tetapi berkelanjutan,” ujar Kalapas.
Adapun cabang lomba yang dipertandingkan meliputi domino, catur, tenis meja, badminton, hingga futsal. Seluruh pertandingan berlangsung meriah dan menjunjung tinggi semangat fair play. Para pemenang menerima hadiah dan apresiasi langsung dari para pejabat Lapas sebagai bentuk penghargaan atas semangat dan partisipasi mereka.
Penutupan kegiatan ini menjadi simbol dari keberhasilan Lapas Kelas I Medan dalam menciptakan suasana pembinaan yang humanis, dinamis, dan produktif. Semangat "Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat" tak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar dihidupkan melalui aksi nyata di balik tembok Pemasyarakatan.(Humas)
Acara tasyakuran yang dilaksanakan secara nasional ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia, termasuk Rutan Buntok, melalui sambungan virtual yang terpusat dari Ditjenpas.
Kegiatan ini menjadi bagian dari puncak peringatan HBP ke-61 yang mengangkat tema semangat transformasi pemasyarakatan yang humanis dan bermartabat.
Kepala pengaman Rutan ,Zulkifli bersama jajaran pegawai mengikuti rangkaian acara tasyakuran secara khidmat dari aula Rutan. Dalam kesempatan tersebut, Rutan Buntok juga turut melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial dan rasa syukur atas Hari Bakti Pemasyarakatan.
“Kegiatan ini tidak hanya sebagai perayaan seremonial, tetapi juga wujud nyata komitmen kami untuk terus menebar manfaat bagi masyarakat sekitar. Semangat Hari Bakti Pemasyarakatan menjadi momentum untuk memperkuat semangat pengabdian kami dalam membina dan melayani,” ungkap Zulkifli.
Penyaluran bantuan sosial dilaksanakan usai kegiatan tasyakuran virtual dan diserahkan langsung kepada warga yang membutuhkan di sekitar lingkungan Rutan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini secara serentak dan terpusat, diharapkan seluruh insan pemasyarakatan di berbagai penjuru tanah air dapat terus memperkuat sinergi, semangat pengabdian, dan kontribusi nyata terhadap masyarakat.(Humas)
Acara tasyakuran yang berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng, para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kalimantan Tengah, serta jajaran pejabat struktural dan fungsional.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenimipas Kalteng menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan integritas dalam menjalankan tugas pemasyarakatan. “Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 ini menjadi momentum refleksi sekaligus penguatan komitmen kita untuk terus berkontribusi dalam menciptakan pemasyarakatan yang humanis dan bermartabat,” ujarnya.
Kepala Rutan Buntok, Sinardi, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini sebagai bentuk solidaritas dan sinergi antar-Unit Pelaksana Teknis.
“Momentum ini menjadi semangat baru bagi kami di Rutan Buntok untuk terus meningkatkan pelayanan serta pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan,” ungkapnya.
Selain tasyakuran, acara juga dirangkaikan dengan doa bersama dan ramah tamah sebagai wujud rasa syukur atas perjalanan panjang institusi pemasyarakatan di Indonesia.
Hari Bakti Pemasyarakatan yang diperingati setiap tanggal 27 April ini merupakan momen penting dalam sejarah pemasyarakatan, sebagai pengingat akan komitmen dalam memberikan pembinaan dan perlindungan kepada warga binaan demi terciptanya masyarakat yang aman dan tertib.(Humas)
Didampingi Ka. KPLP, Pariman Saragih, Kasi Adm & Kamtib, Serikat Sembiring, Komandan Jaga Regu Pengamanan dan Anggota Kepolisian dari Polres Binjai. Kalapas Binjai, Wawan Irawan meninjau secara menyeluruh kondisi dan situasi di blok hunian dan menyoroti hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kenyamanan, keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Kontrol keliling ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam blok hunian, selain itu memeriksa kondisi kesehatan warga binaan.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan Kalapas untuk berdialog secara langsung dengan warga binaan, sekaligus mengimbau warga binaan untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
"Penting untuk menjaga kebersihan lingkungan, karena dampaknya akan kembali ke teman-teman warga binaan sendiri," ungkap Kalapas.
Wawan menambahkan jika lingkungan bersih akan menciptakan lingkungan sehat, sehingga warga binaan bisa terhidar dari beragam penyakit. Tumbuh sehat membuat warga binaan bisa mengikuti program pembinaan dengan baik.
"Kami mengupayakan agar warga binaan memiliki kondisi tubuh sehat selama menjalani masa pembinaan. Untuk itu kami terus memperhatikan kualitas makanan, serta kebersihan lingkungan," ucapnya.
Terakhir, Wawan mengimbau kepada warga binaan agar bangun pagi dan berolahraga guna menjaga kebugaran. Serta menjaga fasilitas Blok Hunian, menjauhi segala tindakan - tindakan yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban didalam Lapas.(Humas)
Momen penutupan IPPAFest tetap berlangsung semarak dan penuh apresiasi, khususnya bagi para insan pemasyarakatan berprestasi dari seluruh Indonesia.
Dalam pengumuman tersebut, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sumatera Utara mencetak prestasi membanggakan dengan meraih dua penghargaan Nasional:
- Terbanyak I kategori Pemberitaan IPPAFest Terbanyak, sebagai bentuk dukungan aktif terhadap penyebarluasan informasi kegiatan secara konsisten melalui berbagai kanal media.
- Terbaik III kategori Stan Terbaik, atas presentasi stand yang kreatif, interaktif, dan menggambarkan nilai-nilai etnik Tradisional dari Sumatera Utara.
Kegiatan penutupan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Sumatera Utara, yang sejak awal telah berperan aktif dalam pelaksanaan IPPAFest. Kehadiran mereka menjadi bagian dari semangat kebersamaan dan kontribusi nyata jajaran Kanwil dalam membangun citra positif pemasyarakatan di tingkat nasional.
Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Silmy Karim, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas semangat kolaboratif dan inovatif seluruh peserta, serta menggarisbawahi pentingnya keterbukaan informasi dan partisipasi publik dalam reformasi pemasyarakatan.
“Semoga semangat yang telah kita mulai ini, akan tetap menjalar didalam Lapas diluar tembok dan ditengah-tengah masyarakat, mari kita terus nyalakan”, tegasnya
Kepala Kanwil Ditjenpas Sumatera Utara, Yudi Suseno, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Ia menyebut penghargaan tersebut sebagai hasil sinergi yang kuat antara Kanwil, UPT, dan tim humas dalam membangun komunikasi publik yang transparan dan berdampak.(Humas)
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Buntok kini berada dalam status siaga setelah debit air di lingkungan rutan terus meningkat hingga mencapai setinggi pinggang orang dewasa.
Banjir mulai merendam sejumlah area luar dan blok hunian warga binaan.
Menanggapi kondisi darurat tersebut, Kepala Rutan Buntok bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KP. Rutan) bergerak cepat dengan melakukan koordinasi ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan pada Rabu (23/4).
Ka. KP. Rutan menyampaikan bahwa jajaran pengamanan telah bersiaga penuh dan menyiapkan skenario evakuasi jika ketinggian air terus meningkat. Ia juga menambahkan bahwa kebutuhan logistik dan peralatan darurat menjadi sangat mendesak dalam situasi ini.
“Kami sudah melakukan pendataan terhadap area terdampak dan terus memantau kondisi blok hunian. Jika diperlukan, evakuasi akan dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi,” ujarnya.
Ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran merespons cepat laporan tersebut dan menyatakan komitmen penuh untuk mengerahkan bantuan dari pemerintah daerah. “Kami akan segera menghubungi BPBD, Dinas Sosial, dan pihak terkait lainnya untuk mendukung penanganan darurat di Rutan Buntok. Keselamatan warga binaan adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Koordinasi ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi bencana yang belum menunjukkan tanda-tanda surut. Pihak Rutan berharap, melalui sinergi yang solid, keselamatan dan ketertiban tetap terjaga meskipun berada dalam situasi sulit.(Humas)
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pembinaan karakter dan penguatan komitmen anggota Pramuka dalam mendukung tugas-tugas pembinaan di lingkungan pemasyarakatan.
Apel pagi tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan, Ismadi, yang hadir bersama Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), M. Kurniawan.
Dalam arahannya, Kalapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin melalui Kabid Pembinaan, Ismadi menekankan pentingnya peran aktif anggota Pramuka dalam mendukung pelaksanaan program pembinaan dan keamanan di dalam Lapas.
Ia menyampaikan bahwa kehadiran Pramuka Gudep 14.1387 bukan sekadar simbolik, tetapi menjadi bagian dari upaya strategis dalam membangun kedisiplinan, kepedulian, dan rasa tanggung jawab bersama.
Lebih lanjut, Ismadi juga mengajak seluruh anggota untuk terus menjaga kebersihan lingkungan Lapas melalui semangat gotong royong.
Menurutnya, lingkungan yang bersih dan sehat merupakan bagian integral dari upaya menciptakan suasana Lapas yang kondusif, nyaman, dan mendukung proses pembinaan yang optimal. Ia berharap budaya bersih ini bisa menjadi kebiasaan positif yang tumbuh dari kesadaran bersama.
Apel pagi yang berlangsung penuh khidmat ini sekaligus menjadi ajang peneguhan semangat kebersamaan dan loyalitas para anggota Pramuka terhadap nilai-nilai kedisiplinan dan pengabdian. Antusiasme yang ditunjukkan dalam setiap gerakan dan sikap selama apel mencerminkan komitmen kuat Pramuka Gudep 14.1387 dalam mendukung terciptanya Lapas Kelas I Medan yang aman, dan tertib.(Humas)
Sidang dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan, Ismadi, serta diikuti oleh pejabat struktural dan petugas pembinaan maupun pengamanan yang tergabung dalam tim TPP.
Kepala Lapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, melalui Kabid Pembinaan, menyampaikan bahwa sidang TPP merupakan bagian penting dalam proses pembinaan dan evaluasi perilaku warga binaan selama menjalani masa pidana.
"Sidang TPP menjadi momentum penting untuk menilai sejauh mana warga binaan menunjukkan perubahan positif serta kesiapan mereka untuk mengikuti program integrasi ke masyarakat. Tentunya dengan tetap berpegang pada prinsip selektif, objektif, dan akuntabel," ujar Ismadi.
Dalam sidang tersebut, setiap usulan PB dan CB dipaparkan secara rinci oleh petugas pembimbing kemasyarakatan bersama bidang Pembinaan. Penilaian mencakup kelengkapan administratif, kepribadian, kemandirian, serta pertimbangan aspek keamanan.
Melalui mekanisme ini, pemberian hak integrasi diharapkan tidak hanya menjadi bentuk pemenuhan hak warga binaan, tetapi juga mendorong semangat mereka untuk terus berperilaku baik serta aktif dalam program pembinaan.(Humas)