LABUHAN RUKU,(BPN)- Aksi penyeludupan narkoba ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) seakan tiada pernah henti dilakukan oleh para jaringan sindikat narkoba.
Tak sedikit yang berhasil digagalkan oleh petugas namun sebaliknya tidak sedikit yang juga berhasil diseludupkan dengan berbagai modus operandi.
Kali ini aksi penyeludupan sabu yang dilakukan oleh seorang pengunjung wanita berhasil digagalkan oleh petugas Lapas Klas IIA Labuhan Ruku, Sumatera Utara, Kamis (14/2/2019).
Kepala Pengamanan Lapas Portumuan kepada redaksi mengatakan keberhasil menggagalkan upaya penyeludupan narkoba atas kesigapan dan ketelitian para petugas dalam melakukan penggeledahan para pengunjung dan barang bawaan.
“ Kita terus tingkatkan pengawasan terhadap para pengunjung dan barang bawaannya,petugas kita sangat teliti dalam memeriksa sehingga kita berhasil gagalkan upaya penyeludupan narkoba “,ungkap portumuan.
Portumuan menceritakan kronologis kejadiannya,berawal pada pukul 10:00 WIB seorang pengunjung wanita berinitial SNH (21) warga Kecamatan Tanjung Tiram ingin membezuk salahsatu napi lapas labuhan ruku berinitial MY.
Petugas P2U meminta agar barang bawaan SNH dibawa ke mesin X-Ray kemudian dilakukan pemeriksaan secara teliti dan berhasil menemukan satu paket sabu seberat 3 gram yang disembunyikan dalam minuman botol bermerk Golda Coffe.
Setelah kita melakukan pemeriksaan tubuh serta mengambil keterangan pengunjung wanita tersebut,kemudian menyebutkan barang haram tersebut akan diberikan pada dua napi lainnya berinitial Ham dan MA “,jelas KPLP.
Selanjutnya pengunjung wanita dan dua napi lainnya beserta barang bukti lansung diserahkan kepada Polres Batubara guna pengembangan dan proses hukum.(Red)
loading...
Kalo bisa, semua upt lapas dilengkapi dengan alat x-ray untuk membantu meminimalisir hal2 seperti itu, jika hanya mengandalkan kejelian dari petugas tanpa dibantu alat2 yg mendukung, maka hasilnya pun kurang maksimal.. ..
ReplyDeleteSbg contoh, dijambi ada 10 lapas/rutan, namun upt yg dilengkapi dgn alat x-ray hanya ada 2 upt... Hal ini tentu menjadi perhatian khusus apabila ingin betul2 memberantas narkoba di lapas/rutan.