WAMENA,(BPN)- Kaburnya 19 warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB, Wamena pada, Minggu (6/5/2018) sekitar pukul 12.15 WP, dipicu kecemburuan.
Kaburnya penghuni lapas itu sering terjadi ke sekian kalinya.
“Akibatnya ada rasa ketidaksukaan bagi warga binaan lainya, sehingga memicu kekerasan dan kaburnya narapidana,” kata Kepala seksi keamanan dan ketertiban Lapas Klas IIB Wamena, Herman Sineri, Senin (7/5/2018).
Sineri mengakui kaburnya warga binaan ini ada dipicu rasa cemburu dari para warga binaan, karena di Lapas menerapkan sistem Tamping bagi narapidana yang sudah memenuhi syarat 2/3 masa tahanan.
“Untuk membantu petugas Lapas, memenuhi kebutuhan warga binaan lainya tetapi yang telah melalui sidang TPP bisa diperbantukan membantu kebutuhan Lapas,” kata Sineri menjelaskan.
Tercatat saat ini ada enam orang tahanan yang berhasil ditangkap dan sudah dikembalikan lagi ke blok karantina.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba, mengaku geram dengan pola pengamanan di Lapas Wamena, karena sering terjadi warga binaan kabur dari dalam Lapas. Usai mendapat laporan dari Lapas, ia akan mengambil langkah membahas bersama staf kantor wilayah kementerian hukum dan HAM Provinsi Papua.
“Saya akan bertemu dengan tim dari Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua, minta bagaimana kita akan bangun pos di Lapas atau melaksanakan penjagaan terpadu TNI dan Polri di Lapas untuk membackup para sipir,” kata Yan Reba di ruang kerjanya.
Menurut dia, kepolisian akan membantu membenahi sistem pengamanan di Lapas, meski itu menjadi tanggungjawab Lapas sendiri. (Red/jubi)
loading...
POKERAYAM
ReplyDeleteJoin, Main dan Menangkan setiap hari
JEJARING LIVE CHAT KAMI DI WA | 0812-9608-9061 BBM | D8C0B757
untuk semua game poker persemnbahan dari IDNPlay ( PokerAyam |.|)
KAMI SIAP MELAYANI ANDA 24 JAM SETIAP HARINYA
Info Lebih Lengkap kunjungi Link kami : = = = = POKERAYAM (TITIK)ORG = = = =