Medan– Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, memastikan bahwa kondisi Warga Binaan dan petugas di Lapas Kelas I Medan tetap aman dan terkendali di tengah bencana banjir yang melanda beberapa UPT Pemasyarakatan di Sumatera Utara. Peninjauan langsung ini dilakukan dalam rangkaian kunjungan kerja bersama jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada Kamis (4/12).
Dalam kunjungannya, Mashudi menegaskan bahwa keselamatan Warga Binaan menjadi prioritas utama. “Kami memastikan seluruh penanganan banjir berjalan dengan tepat, termasuk di Lapas Kelas I Medan yang menjadi salah satu lokasi penting dalam proses evakuasi Warga Binaan dari UPT terdampak,” ungkapnya.
Sebagai langkah cepat penanganan darurat, beberapa Warga Binaan dari Unit Pelaksana Teknis Langkat telah dialihkan sementara ke Lapas Kelas I Medan. Pemindahan ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan keberlanjutan layanan dasar bagi Warga Binaan.
Berbeda dengan sejumlah UPT lain yang masih terendam banjir, kondisi Lapas Kelas I Medan dilaporkan sudah berlangsung normal. Aktivitas pelayanan publik juga telah kembali dibuka, termasuk layanan kunjungan dan penitipan barang, setelah dipastikan aman.
Seluruh langkah mitigasi tetap diberlakukan, terutama untuk menjaga stabilitas listrik dan penerangan. Penggunaan genset masih disiagakan untuk mengantisipasi kondisi darurat yang mungkin terjadi.
Mashudi berharap situasi segera membaik. “Kami melakukan penanganan seoptimal mungkin agar seluruh UPT, termasuk Lapas Kelas I Medan, dapat berfungsi normal sepenuhnya. Semoga kondisi ini segera pulih,” ujar Dirjenpas.(Humas)

Post a Comment