Luar Biasa,,,Pertama di Indonesia, Napi Lapas Nabire Mampu Nafkahi Keluarganya

Komunitas dari Breat Take Cafe saat melihat serta membeli tanaman hydroponik milik warga binaan lapas nabire

NABIRE,(BPN) – Sekalipun sedang menjalani masa tahanan, warga binaan Lapas Kelas IIB Nabire mampu menafkahi anak dan istrinya dari balik terali besi.

“Kami dari dalam bisa kasih uang untuk keluarga. Ini karena banyak kegiatan di dalam lapas yang menghasilkan uang,” tutur Adrian, seorang warga binaan saat ditemui Jubi, Senin (24/7/2017).

Adrian bertutur warga binaan di Lapas tersebut seperti dirinya, beri kesempatan oleh petugas untuk memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayuran, membuat kerajinan, dan bekerja di bengkel. Hasilnya dijual dan ternyata bisa menghidupi keluarganya.

“Hasil yang ada buat tabungan, untuk kebutuhan pribadi dalam Lapas dan kami sisihkan buat anak istri di rumah. Kalau istri datang kami kasih,” tuturnya.

Lina, seorang tahanan wanita menambahkan warga binaan wanita juga mendapatkan kesempatan yang sama seperti warga binaan pria.

“Kami buat nasi kuning,makanan ringan seperti gorenganmnanti kami jualan sama teman-teman saat jam istirahat,juga di beli sama petugas dan masyarakat dari  luar lapas, kadang ada pesanan kami byatkan nanti mereka ambil dan kasih uangnya ",ungkapnya.

Yunita, seorang istri warga binaan mengaku selama suaminya berada di Lapas dirinya dan keluarga bisa dinafkahi.
Tanaman hydroponik yang diproduksi warga binaan lapas nabire

“Saya dan anak – anak kalau butuh uang pasti bapaknya kasih. Saya tahu dia ada kegiatan seperti taman sayur atau kerja dan uangnya dikasih buat kami di rumah,” katanya.

Kepala Lapas Nabire, Yosep B. Yembisa menjelaskan program tersebut merupakan salah satu program Gerakan Pemberdayaan Narapidana (Gerdana) yang dibuat untuk menghilangkan kesan penjara sebagai tempat yang seram.

“Kami ingin bina mereka agar kelak setelah keluar mereka bisa mandiri. Sehingga warga binaan harus diberdayakan,” jelasnya.

Kegiatan dalam Lapas Kelas IIB Nabire yang menghasilkan uang di antaranya pemanfaatan lahan pekarangan untuk menaman berbagai sayuran, aneka kerajinan seperti membuat bingkai foto dan lemari dari koran bekas, bengkel industri yakni, meja kursi, lemari, bengkel motor serta produksi batako pres, bunga, alat bakar ikan serta berbagai keterampilan lainnya. (jubi)

oleh: T. Sayed Azhar

1/Post a Comment/Comments

Post a Comment