Bekasi - Kepala Lapas Kelas IIA Bulak Kapal, Bekasi, Muhammad Sussani mengatakan, narapidana atau napi berinisial ZAN (26) tewas yang tewas dalam sel bukanlah korban pengeroyokan.
Hasil penyelidikan .pihaknya, narapidana tersebut tewas bunuh diri dengan cara gantung diri di kamar mandi.
"Itu kan narasi di luar. Kalau hasil BAP internal,
murni bunuh diri. Tapi lebih jelasnya nanti tunggu hasil penyelidikan
kepolisian, karena peristiwanya sedang diselidiki (polisi)," ujar Sussani
dalam keterangannya, Sabtu, 6 Juli 2024.
Sussani mengatakan, dalam satu sel tersebut berisikan tujuh
napi, termasuk ZAN.
Dua di antaranya adalah saksi mahkota yang sempat melihat
korban sebelum dan sesudah ditemukan tewas tergantung dengan handuk di kamar
mandi.
"Ada dua saksi mahkota di kamar. Jadi gini, dia (saksi) bangun salat Subuh, kondisi (napi) masih lengkap, tujuh orang. Dia saja yang bangun," ujarnya.
Sussani mengatakan, para napi lainnya kemudian
melihat ZAN sudah dalam tergantung dan tewas pada pagi hari sekitar pukul 06.00
WIB.
"Habis salat Subuh dia tidur lagi. Jam 6 pagi bangun satu orang. Begitu bangun, yang bersangkutan melihat dia tergantung di kamar mandi. Yang empat lainnya ini nggak lihat, karena tidur mereka," ujarnya.
ZAN diketahui adalah napi kasus narkotika yang baru dipindah
ke Lapas Bulak Kapal pada Kamis 16 Juni 2024.
Sussani mengatakan pihak Lapas Bulak Kapal masih menunggu
hasil penyelidikan polisi dengan proses ekshumasi jenazah korban dilaksanakan
di makam korban di Tapanuli Tengah, Sumur.
"Sudah ekshumasi. Nanti hasil ekshumasi akan ketahuan meninggal karena apa. Makanya kita tunggu, saya juga ikut memantau, Sudah dilakukan kegiatan ekshumasi gali kubur dan autopsi di tempat, di makamnya korban di Tapanuli Tengah, Sumut. Dari pihak keluarga sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak dua orang adik kandung dan saudaranya," ujarnya.
Kemudian dua orang napi yang satu sel dengan korban yang menjadi saksi mahkota juga diperiksa pihak lapas.
"Dari lapas sudah diperiksa dua orang dan tahanan satu
sel juga sudah diperiksa, lima orang saksi yang diperiksa," ujarnya.(viva)
Post a Comment