BAPANAS- Terungkapnya kebobrokan lapas salemba dan rumah sakit pengayoman atas pemerasan yang dilakukan oleh para Oknum petugas Jauhar dan Rusdan membuka mata publik jika itu semua pastinya juga terjadi di Lapas/rutan lainnya di DKI Jakarta.
Ternyata benar, di Rutan Cipinang terdapat kegiatan jual beli
kamar yang harganya bervariasi mulai 20-30 juta.
Salahseorang napi tipikor yang baru masuk setelah keluar
kamar mapenaling terpaksa harua mengeluarkan uang puluhan juta rupiah untuk bisa
menempati kamar yang cuma dihuni 5 orang penghuni.
Langkah ini terpaksa dilakukannya mengingat agar tidak ditempatkan dikamar besar yang penghuninya padat dan tidur berdesakan.
Seperti disampaikan oleh Alvin Lim pengacara senior LQ
Indonesia dichannel youtubenya 8 Januari
2024.
“ Dirutan cipinang
kemarin baru saya dapat klien, diletakkan dikamar citarum bayar 20-30 juta
seorang,kamar bisa 5 orang,jadi satu kamar bisa untung jadi 20-30 juta aja
dikali lima 200- 250 juta, bayangin aja puluhan kamar,setiap kali setiap
bulannya perpindahan berapa puluh miliar itu diperas,uang ratifikasi,uang korupsi
teman-teman ,beber alvin lim.
Sementara itu Karutan Klas I Cipinang Sukarno yang dihubungi guna konfirmasi berita tidak tersambung dan pesan chat yang dikirimkan melalui aplikasi.WhatApsnya pun tidak masuk menandakan nomor redaksi media ini sudah diblokir oleh orang nomor satu di rutan cipinang.
Post a Comment