![]() |
Ilustrasi |
AMLAPURA,(BPN) - Salahsatu Narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Karangasem, Dedy Mulyana (25), ditemukan dalam keadaan tak bernyawa gantung diri diterali sel tahanan, Kamis (31/10/2019).
Kepala Lapas Klas II B Rokhidam menceritakan napi Dedy ditemukan gantung diri oleh petugas pada pukul 14:40 WITA.
Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Karangasem, Dedy Mulyana (25), ditemukan tewas di dalam sel, Kamis (31/10/2019).
Saat itu, ia meminta petugas memberi napi minuman. Sesampai di sel nomor 4, petugas terkejut melihat korban.
"Saat itu Kasimin Kamtib meminta petugas (Putu Suadnyana) memeriksa dan memberi minum tahanan. Sesampai di sel Nomor 4, petugas menemukan korban dalam posisi berdiri. Dia langsung memberitahu saya," ujar rokhidam
"Kemudian Kasimin Kamtib meminta petugas (Putu Suadnyana) memeriksa dan memberi minum tahanan. Sesampai di sel Nomor 4, petugas menemukan korban dalam posisi berdiri. Dia langsung memberitahu saya," ungkap Rokhidam.
Rokhidam langsung menuju lokasi memastikan keadaan korban.
Saat pintu sel dibuka, korban yang hanya mengenakan celana dalam itu, sudah tidak bergerak. Ia langsung memanggil dokter lapas untuk memeriksa Dedy.
"Dokter mengatakan denyut nadi korban sudah tak terasa. Setelah itu baru melapor ke kepala lapas," kata Rokhidam
Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polres Karangasem untuk selanjutnya dilakukan olah tempat kejadian perkara. Rokhidam sampai saat ini belum bisa memastikan apa motif napi asal Denpasar itu gantung diri.
Rokhidam mengakui jika sebelumnya Dedy sempat berkelahi dengan narapidana lain sebelum gantung diri dan akibat perkelahian tersebut keduanya terluka.
"Memang sebelum kejadian korban ada ribut-ribut sesama temannya napi, Kemungkinan ada masalah dengan napi lain. Petugas kita masih mencari tahu apa penyebab korban bunuh diri," ujarnya.
Selain itu, saat ini petugas lapas masih memeriksa warga binaan lainnya di lapas terkait kejadian ini.
"Yang bersangkutan narapidana kiriman dari Lapas Kerobokan. Dia terlibat kasus narkotika, dan baru dua bulan di sini (LP Karangasem). Selama ini korban berkelakuan baik," jelas Rokhidam.
Untuk tindakan lebih lanjut serta seraya menunggu pihak keluarga jenazah dedy dititipkan di Rumah Sakit Umum Daerah Karangasem. (Red)
loading...
Post a Comment