![]() |
Kapolresta Pekanbaru AKBP Susanto SIK |
PEKANBARU,(BPN)- Polresta Pekanbaru dan Polsek Bukit Raya terus menyelidiki kasus penembakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru di Jalan Kapling Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau.
Penyelidikan turut dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Riau.
Pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih ekstra, karena saat kejadian minim saksi dan juga belum dipastikan aksi pelaku terekam kamera CCTV.
Sejak pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (9/7/2018) petugas kepolisian sudah mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Baik di luar maupun di dalam ruang pelayanan publik Lapas Pekanbaru.
Seperti yang terlihat, petugas melakukan pengukuran jarak pelaku menembak ruang pelayanan publik dari pinggir jalan sekitar 40 meter.
Kemudian, petugas mengukur jarak tempat jatuhnya dua selongsong peluru. Pelaku diduga menembak dari gerbang depan Lapas Pekanbaru.
Tak hanya itu, petugas mencoba mencari sisa pecahan amunisi yang ditembakkan pelaku. Sebab, dari 5 tembakan, masih ditemukan 2 selongsong dan 2 pecahan timah panas.
![]() |
Personil polisi saat sedang lakukan olah TKP |
Petugas juga terlihat membongkar plafon yang ditembus peluru. Namun pecahan proyektil tidak ditemukan.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengaku, sejauh ini belum ada ditemukan kamera CCTV merekam aksi pelaku penembakan Lapas tersebut.
"CCTV masih kita cari. Semuanya masih on proses," kata Santo saat dihubungi, Senin (9/7/2018).
Dia mengatakan, penyelidikan di back-up oleh Polda Riau untuk mengungkap kasus penembakan tersebut.
"Dari hasil olah TKP hari ini, ditemukan satu lagi pecahan proyektil," sebut Santo.
Sedangkan untuk saksi yang dimintai keterangan, kata dia, masih dari petugas Lapas Pekanbaru.
Sebagaimana diketahui, Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Riau ditembaki orang tidak dikenal, Minggu (8/7/2018) dinihari pukul 03.30 WIB.
Tembakan beruntun tersebut, mengenai dinding, jendela, kaca dan plafon gerai pelayanan publik Lapas Pekanbaru.
Pascapenembakan ini, diduga ada keterkaitan dengan pelaku narkoba. Karena sebelumnya pihak Lapas Pekanbaru menangkap satu orang pelaku yang mencoba penyelundupkan narkoba ke tahanan Lapas Pekanbaru.(Red/Kompas)
loading...
Post a Comment