SURABAYA,(BPN)- Entah sebuah kebetulan ataupun adalah satu pelajaran yang paling berharga bagi petugas lapas untuk tetap meningkatkan kewaspadaan
Dalam catatan redaksi dalam bulan Juni 2018 sekitar tiga napi yang sedang menjalani asimilasi yang berstatus tamping kabur dari Lapas dan rutan.
Ketiga napi tamping yang telah mendapatkan kepercayaan dari para petugas bukannya menjaga amanah tersebut malah membalasnya dengan kabur.
Terakhir terjadi di Lapas Klas I Surabaya yang dikenal dengan lapas porong, napi tamping yang bernama Jidi yang mendapatkan kepercayaan menjalani asimilasi dan bertugas membersihkan halaman depan lapas kabur, Sabtu (23/6/2018) sekitar pukul 15:30 WIB .
Masa hukuman jidi hanya tinggal 6,5 Tahun dari Vonis hukuman 13 Tahun atas kasus pembunuhan.
Dari informasi yang dihimpun redaksi, sejak 3 bulan tir, Jidi sedang menjalani masa asimilasi sebagai petugas kebersihan bagian luar, alias menjadi tahanan pendamping (tamping). Dengan posisi itu, dia dikeluarkan dari ruang tahanannya sejak pukul 07.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB, untuk menjalankan tugasnya bersih-bersih halaman lapas.
Jidi menghilang disaat hari raya ketiga disaat jam kunjungan berlansung,dimana lapas yang dipadati pengujung .
Pihak lapas porong telah melaporkan ke aparat berwajib dan hingga kini dibantu personil kepolisian terus melakukan pencarian.
sedangkan Kalapas Porong Pargiono sampai berita ini dilansir belum dapat dihubungi guna konfirmasi kaburnya napi tamping jidi dari lapas porong.(Red)
loading...
Post a Comment