![]() |
Mas idra pranoto pendiri PKBM Pengayoman |
Ketua PKBM Pengayoman Mas Indra Pranoto yang juga pendiri maupun penggagas berdirinya lembaga pendidikan non formal ini menyampaikan program yang dilaksanakan di PKBM Pengayoman setara dengan tingkat SD, SMP dan SMA.
Untuk mengikuti program belajar di PKBM Pengayoman sangatlah mudah menurut mas indra, tidak jauh berbeda dengan di lembaga formal lainnya yakni melampirkan fotocopy Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, Ijazah terakhir, Pas Foto ukuran 2x4 hitam putih dan berwarna dasar merah sebanyak 4 lembar.
Tempat pendaftaran sangat mudah dijangkau serta sangat strategis yakni di seketariat PKBM Pengayoman jalan PB.Sudirman no.4 Ngawi (Plasa).
" PKBM adalah solusi pembelajaran yang flexsible namun mutu dan legalitas sama dengan pendidikan formal pada umumnya, program pembelajaran ini sangat cocok untuk siswa yang mempunyai waktu terbatas sehingga bisa memilih waktu yang sesuai dengan keinginannya ",ujar mas indra kepada redaksi, Kamis (5/4/2018).
![]() |
Suasana belajar di PKB Pengayoman |
Seluruh proses belajar mengajar di lembaga pendidikan ini tidak berbeda jauh dengan sekolah formal lainnya hanya di PKBM Pengayoman selain diberi pelajaran akademik para siswa diberi pelajaran keterampilan skil untuk bekal kecakapan diri keterampilan yang diberikan adalah :
1. Keterampilan Pertukangan Kayu
2. Keterampilan pertukangan Las
3. Keterampilan Pembuatan Paving
4. Pembuatan cobek dari batu asli
5. Keterampilan pembuatan Handycraft
6. Keterampilan Pembuatan Kerupuk
7. Keterampilan Kerajianan tangan
![]() |
Tenaga pengajar yang profesionall |
1. Guru yang Ramah
2. Ruang Belajar Representatif
3. Ruang Praktek
4. Ruang Perpustakaan
5. Ruang Praktikum
6. Ruang Ibadah
7. Fasilitas Internet
" Bagi keluarga maupun masyarakat kurang mampu tidak kita kutip biaya namun harus ada surat keterangan dari kepala desa,ini sesuai dengan visi dan misi kita yakni menyelenggarakan pendidikan yang murah dan masyarakat kurang mampu ",ungkap mas indra yang juga berprofesi pengayom pemasyarakatan di Lapas Ngawi.(Redaksi)
loading...
Post a Comment