BAPANAS – Ustaz Abu Bakar Baasyir sudah kembali ke ruang tahanannya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dia kembali ke lapas setelah sempat mendapatkan perawatan media di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
"Satu hari kemarin, sorenya langsung kembali lagi ke lapas. Kondisinya, saya belum kontrol hari ini," kata Kepala Lapas Gunung Sindur, David Gultom, Selasa 6 Maret 2018.
Menurut David, kondisi Ustaz Baasyir sedang turun atau sakit. Tapi, tak semua orang bisa seenaknya datang untuk membesuk beliau. Banyak syarat yang harus dipenuhi, salah satunya harus minta izin ke Detasemen Khusus Antor Teror 88 Mabes Polri.
Ada beberapa orang yang sudah masuk rekomendasi dan izin dari Densus 88, untuk membesuk Baasyir, di antaranya tim pengacara dari TPM, keluarga inti dan tim medis dari Mer-C.
"Di luar itu tidak akan kami terima. Itu pun lis daftar pengunjungnya diketahui dari BNPT dan Densus 88. Jadi tidak ada pengunjung lain," katanya.
David menceritakan, selama menjalani sisa masa hukuman di LP Gunung Sindur, Baasyir sempat ditempatkan di sel bergabung dengan narapidana lain, salah satunya terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman. Bahkan, konon Freddy memeluk agama Islam setelah mendapatkan pencerahan dari Baasyir.
Setelah itu, Baasyir ditempatkan di ruangan khusus dengan pengamanan maksimum. Tak ada seorang pun narapidana lain yang bisa masuk ke dalam ruangan Baasyir, kecuali seorang pria bernama Marwan.
Marwan merupakan warga binaan yang setia mendampingi Baasyir selama di dalam penjara. Marwan adalah terpidana kasus narkoba.
"Karena sudah sangat sepuh. Jadi dia (Marwan) yang sehari-hari menemani beliau. Jadi tidak seperti blok waktu bersama Fredi Budiman. Karena memang tidak ada akses warga binaan lain untuk bertemu beliau," katanya.
Selama berada di LP Gunung Sindur, Baasyir menjalani aktivitas kehidupan normal. Terutama untuk aktivitas keagamaan.
Baasyir rutin melaksanakan salat berjemaah, walaupun hanya saat Salat Jumat saja. Untuk salat wajib lima waktu dan salat sunah, Baasyir lebih memilih melaksanakannya di dalam ruang tahanannya.
Baasyir juga masih berdakwah meski materi dari ceramah yang disampaikannya kepada narapidana mendapatkan pengawasan dari lapas.
Wajib Olahraga
Di usia ke 84, kondisi kesehatan Baasiyr menurun. David mengatakan dia menderita kelainan pembuluh darah pena di kakinya. Karena itulah Baasyir diwajibkan tim medis untuk berolahraga.
"Terakhir kemarin (Sabtu) sempat olahraga sore Memang beliau ini harus memaksakan olahraga sore, kalau enggak kakinya bengkak. Jadi harus dipaksakan agar kakinya tidak terlalu bengkak," ujar David.
Sementara itu, terkait wacana perubahan status penahanan Baasyir menjadi tahanan rumah, David mengaku belum mengetahuinya.
"Jadi berita (perintah) seperti itu kami belum ada. Kalau terkait tahanan rumah belum ada sampai sekarang ini. Statusnya hanya tindak lanjut pemeriksaan kesehatan berkaitan dengan keluhan penyakit," ujarnya.
Ustaz Baasyir merupakan terpidana hukuman 15 tahun kurungan penjara atas perkara terorisme. Sebelum menghuni LP Gunung Sindur, beliau mendekam di LP Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (Red/viva)
loading...
BONUS HARI PELANGGAN NASIONAL KEMBALI HADIR =POKERAYAM=
ReplyDeletebisa bawah pulang Jutaan Rupiah Tiap hari!! POKERAYAM|.|ORG
>>BBM: D8C0B757 >>WA : +6281296089061