PEKANBARU,(BPN) – Maraknya penyelundupan barang-barang terlarang di lapas seperti narkoba, HP, senjata api, dan lainnya serta keterbatasan jumlah petugas untuk mengawasi pengunjung dan barang bawaannya memaksa Kementerian Hukum dan HAM RI mau tak mau harus memanfaatkan teknologi tinggi.
Salah satu alat berteknologi tinggi yang sudah mulai digunakan di berbagai lapas/rutan di Indonesia adalah Screening 3D System, dimana pengoperasionalan alat ini seperti alat pendeteksi X-Ray di bandara yang berfungsi mendeteksi barang-barang terlarang tersebut tanpa membongkar secara manual seperti yang dilakukan selama ini di lapas/rutan.
Alat super canggih ini dipasang dan diinstal pada Senin (04/12/2017) dan penerapannya sudah mulai digunakan di Lapas Pekanbaru pada hari Selasa (5/12/2017).
Pengunjung Lapas Pekanbaru yang akan berkunjung tampak antri di depan lapas sambil menunggu panggilan masuk. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan badan dan pemberian stempel ultraviolet bagi pengunjung laki-laki dewasa. Handphone dan alat elektronik lainnya harus dititipkan di locker pengunjung serta barang bawaan pengunjung dimasukkan kedalam wadah yang telah disiapkan untuk kemudian diperiksa menggunakan alat Screening 3D System.
Dihari perdana penerapan alat ini berjalan tertib dan aman, dan pengunjung pun mengapresiasi keberadaan alat ini karena dapat mempercepat pemeriksaan barang. Setelah barang dimasukkan ke alat tersebut, selanjutnya pengunjung harus melewati Walk-Through Metal Detector atau yang sering dikenal dengan pintu metal detector dan pemeriksaan hand metal detector.
“Pemeriksaan barang sangat cepat dengan alat ini, makanan yang kami bawa pun dapat tersusun dengan rapi tanpa dibongkar dan diacak-acak” puji salah seorang pengunjung.
Kalapas Pekanbaru, Yulius Sahruzah, kepada pengunjung menyatakan bahwa pengunjung tidak perlu lagi main kucing-kucingan dengan petugas untuk berusaha menyelundupkan barang-barang terlarang. Oleh sebab itu, kalapas mengajak agar pengunjung tertib dan mengikuti seluruh peraturan yang telah ditetapkan. “Mulai saat ini percuma saja bapak ibu coba-coba menyelundupkan barang berbahaya, alat ini pasti mendeteksi dan apabila tetap melanggar akan kami proses hukum” sambut kalapas dalam arahannya pada penggunaan perdana alat ini.
Hari pertama penggunaan alat ini, operator Screening 3D System, Riko Syahputra, menemukan bermacam-macam barang terlarang seperti HP, charger, sendok besi, botol kaca, dan sebagainya. Barang-barang yang ditemukan akan dimusnahkan demi memberikan efek jera kepada pengunjung demi terwujudnya keamanan dan ketertiban di Lapas Pekanbaru.(Red/rls)
loading...
PokerVita Situs Judi Online Terpercaya Memberikan Kemudahan Dalam Bertransaksi Dengan Mudah 24 Jam. Kini Pokervita Juga Menyediakan Deposit Via OVO & Go-Pay loh .. .
ReplyDeleteMinimal Deposit 10.000
Minimal Withdraw 50.000
Bonus Terbaru Menjelang Puasa : (KLIK DISINI)
Info Lebih Lanjut Hubungi :
WA: 0812.2222.996