![]() |
Ikhwan saat mengawasi pengangkutan sampah |
Sampai yang menumpuk setiap harinya berasal dari barang sisa-sisa pemakaian para penghuni maupun para pegawai lapas.
Melihat ini Ikhwan Gunardi selaku Staf Pembinaan Lapas Banjarbaru memunculkan ide dalam menanggulangi permasalahan sampah di lapas ini.
Bank Sampah itulah nama konsep penanggulangan masalah sampah yang mulai saja dijalankan oleh Ikwan,yakni berupaya mengelola sampah-sampah untuk dimanfaatkan maupun dijual.
Pengelolaan bank sampah ini tentunya melibatkan para warga binaan yang khusus melakukan pemilihan barang bekas yang layak dijual dan tidak.
Menurut Ikhwan idenya mengelola sampah ini muncul saat dirinya melihat banyaknya sampah yang menumpuk di dalam lapas,diantaranya masih dapat dimanfaatkan dan dijual.
“ Ide untuk mengelola sampah berasal dari banyaknya sampah yang dihasilkan di lapas banjarbaru,padahal masih ada beberapa sampah yang masih bisa dimanfaatkan serta memiliki nilai jual sehingga sayang untuk dibuang begitu saja “,ungkap ikwan, ditemui saat melakukan pengawasan pengakutan sampah di lapas banjarbaru, Selasa (5/12/2017) .
Sementara itu Kepala Lapas Banjarbaru Akhmad Herriansyah mengatakan Motto dari Lapas Banjarbaru Yaitu ‘BERSEMI” (Bersih Sejahtera Mengayomi), jadi Pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh warga binaan pemasyarakatan yang ada didalam Lapas.
“Meskipun terkesan sepele, namun pengelolaan sampah harus dikelola dengan baik agar tidak sekedar dibuang tetapi memiliki nilai jual” kata Akhmad Herriansyah.(Red/Kalteng)
loading...
Post a Comment