
JAKARTA,(BPN) – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Bondowoso menggelar sajadah panjang sebagai wujud berlomba meraih pahala di bulan suci Ramadhan. Sajadah panjang tersebut dibentangkan di halaman Lapas Bondowoso dan menjadi alas bagi warga binaan untuk melaksanakan salat tarawih dan tadarus bersama.
Salah seorang warga binaan Lapas Bondowoso yang enggan disebutkan namanya mengaku bersyukur masih diberi usia dan kenikmatan lahir dan batin pada Ramadhan tahun ini. Meskipun sedang menjalani hukuman, ia merasa ini bukan halangan melainkan kesempatan baginya untuk introspeksi diri dan memohon ampun kepada Allah SWT, "Karena tanpa adanya izin Allah tidak mungkin bisa," katanya.
Sementara itu, Kalapas Bondowoso, Ade Kusmanto, mengatakan Lapas bukan tempat yang menghalangi warga binaan untuk menikmati dan menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya. Justru, Lapas terus mendorong warga binaan untuk kembali mendekatkan diri dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Meskipun di pidana tetapi tidak menjadikan halangan bagi warga binaan untuk beribadah , " tutur Ade.
Semenjak masuk bulan Ramadhan ini lanjut Ade, warga binaan tampak senang berada diatas sajadah panjang untuk melakukan tafakkur dan berdoa kepada sang pencipta. Ke depan Ade berharap kegiatan religius ini bisa terus berlangsung di lingkungan Lapas Bondowoso.(timesindonesia)
loading...
Post a Comment