Itulah salahsatu kata dan kalimat yang disampaikan oleh Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham Budi Ateh saat menyempatkan diri mampir di stand Kanwilkumham Aceh dalam pameran Produk Unggulan Narapidana 2017 (PUN) kemarin, Rabu (06/42017).
Kehadiran Irwil I Budi Ateh di stand adalah untuk melihat lansung produk made in napi di lapas Aceh yang dipamerkan di stand kanwilkumham aceh.
Dalam kunjungannya ke stand kanwil aceh,budi menyempatkan diri melihat seluruh hasil kreasi dan keterampilan para WBP yang menghuni berbagai lapas di Aceh.
“ Wah hasil karya napi aceh sudah banyak di borong, luar biasa “,ujar budi.
![]() |
Budi ateh saat megunjungi stand kanwil aceh |
Budi juga meminta agar setiap lapas di aceh yang telah berhasil menggali potensi napi serta produksi untuk bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memasarkan hasil karya napi.
“ Dan baiknya memang kerjasama dengan pihak ketiga harus lebih digencarkan lagi dan hasil pemasarannya lebih digiatkan juga apalagi sekarang ini menteri sedang mendorong yang namanya LAPAS INDUSTRI, ya seperti di aceh yang sudah ada di lapas lhokseumawe “pesan budi ateh kepada para petugas maupun pejabat yang berada di stand kanwil aceh.
Sementara itu Elly Yuzar selaku Kepala Unit Pelaksana Tehnis (Ka UPT) yang mewakili mengatakan untuk tahun ini stand kanwil aceh sangat ramai pengunjung dan begitu banyak sudah karya napi yang terjual.
“ Waduh ramai sekali pengunjungnya,sampai hari ini produk buatan napi kita sudah terjual 104 buah dari berbagai jenis,kami sangat bangga dapat menjual tetesan keringat napi “,ungkap elly yang juga Kalapas Kelas IIA Lhokseumawe yang dihubungi ViA telepon selulernya,Kamis (06/4/2017).
Redaksi: T. Sayed Azhar
loading...
Post a Comment