BAPANAS/TARAKAN- Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tarakan kembali mencekam, Ratusan warga binaan napi mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas lapas seperti kaca dan pintu, Rabu (7/12)
Berdasarkan pantauan Kaltara.prokal.co, terdengar suara ributan para napi yang diketahui sudah menguasai beberapa sisi dalam lapas, sementara petugas lapas yang minim hanya berjaga dari luar pintu, karena tidak sanggup.
![]() |
Puluhan personil polisi dan Sat Brimob berjaga-jaga di depas lapas klas IIA Tarakan |
Selain itu pula, terlihat pihak keamanan dari pihak Brimob dan polisi sudah berjaga-jaga di luar area lapas untuk standbay dan berjaga-jaga.
Berdasarkan informasi yang ada, keributan di dalam lapas dikarenakan tidak terima seorang narapidana (napi) berinisial FD hendak dijemput Satreskoba Polres Tarakan, guna dimintai keterangan dalam pengembangan kasus oknum polisi yang diduga terlibat peredaran sabu dalam lapas.
"Ada napi yang mau di periksa di dalam lapas, mau dibawa. Ini terkait ditemukannya 3 kilo sabu di Sulawesi.
Akibatnya para napi yang tahu tersebut tiba-tiba mengamuk," ujar seorang polisi yang enggan disebutkan namanya ini. (Prokal)
loading...
Post a Comment