KENDARI- Warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari belum steril dari penyalahgunaan narkotika. Fakta itu terungkap dalam sebuah razia yang digelar pihak Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kemenkumham) Sultra bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) pada Jumat (11/11) pukul 20.00 Wita lalu.
Dari hasil tes pada 100 narapidana pria dan wanita, petugas menemukan seorang warga binaan yang urinenya positif mengandung zat Narkoba jenis sabu-sabu. Dalam razia tersebut enam kamar Napi pria dari blok narkotika diperiksa. Petugas sempat menemukan satu tutup botol yang dicurigai digunakan untuk alat isap sabu (bong). Aparat juga menemukan kartu telepon seluler yang digunakan tahanan untuk melakukan komunikasi di luar Lapas. Selain memeriksa kamar tahanan laki-laki, petugas juga memantau satu blok tahanan perempuan.
Kepala BNNP Sultra, Kombespol Fauzan Djamal yang ditemui usai malakukan tes urine pada 74 Napi laki-laki dan 26 perempuan itu mengatakan ada dua Napi yang urinenya positif tercemar zat adiktif. Satu Napi positif sabu dan satu tahanan lainnya karena mengonsumsi obat dari dokter. “Yang positif sabu kami serahkan pada pihak Lapas untuk melakukan tindakan selanjutnya,” paparnya.
Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIA Kendari, Muchlis Adjie mengaku akan menindak tegas warga binaannya yang terbukti masih mengonsumsi Narkoba. Ia juga memerintahkan jajarannya memperketat pengawasan terhadap narapidana dan tamu yang membesuk, khususnya bagi pelaku tindak pidana Narkoba.
“Kami akan mencabut hak-hak Napi seperti peluang mendapatkan remisi. Hasil razia ini menjadi koreksi buat kami untuk lebih memperketat pengawasan,” argumen Muchlis. DI tempat yang sama, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sultra, H. Muslim mengatakan, kegiatan razia yang dilakukan ini adalah wujud kerja sama antara pihaknya bersama BNNP dalam melakukan pemberantasan Narkoba, khususnya di wilayah unit kerja tersebut. “Kegiatan ini kami fokuskan pada 19 Napi paska rehabilitasi. Setelah dilakukan tes napi yang telah menjalani rehab tersebut semua negatif. Namun dengan temuan Napi yang positif, kami harapkan pihak Lapas memperketat pengawasan. Agar kedepannya tak ada lagi yang ditemukan positif mengonsumsi di dalam Lapas,” harapnya. (kendaripos.fajar.co.id)
Dari hasil tes pada 100 narapidana pria dan wanita, petugas menemukan seorang warga binaan yang urinenya positif mengandung zat Narkoba jenis sabu-sabu. Dalam razia tersebut enam kamar Napi pria dari blok narkotika diperiksa. Petugas sempat menemukan satu tutup botol yang dicurigai digunakan untuk alat isap sabu (bong). Aparat juga menemukan kartu telepon seluler yang digunakan tahanan untuk melakukan komunikasi di luar Lapas. Selain memeriksa kamar tahanan laki-laki, petugas juga memantau satu blok tahanan perempuan.
Kepala BNNP Sultra, Kombespol Fauzan Djamal yang ditemui usai malakukan tes urine pada 74 Napi laki-laki dan 26 perempuan itu mengatakan ada dua Napi yang urinenya positif tercemar zat adiktif. Satu Napi positif sabu dan satu tahanan lainnya karena mengonsumsi obat dari dokter. “Yang positif sabu kami serahkan pada pihak Lapas untuk melakukan tindakan selanjutnya,” paparnya.
Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIA Kendari, Muchlis Adjie mengaku akan menindak tegas warga binaannya yang terbukti masih mengonsumsi Narkoba. Ia juga memerintahkan jajarannya memperketat pengawasan terhadap narapidana dan tamu yang membesuk, khususnya bagi pelaku tindak pidana Narkoba.
“Kami akan mencabut hak-hak Napi seperti peluang mendapatkan remisi. Hasil razia ini menjadi koreksi buat kami untuk lebih memperketat pengawasan,” argumen Muchlis. DI tempat yang sama, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sultra, H. Muslim mengatakan, kegiatan razia yang dilakukan ini adalah wujud kerja sama antara pihaknya bersama BNNP dalam melakukan pemberantasan Narkoba, khususnya di wilayah unit kerja tersebut. “Kegiatan ini kami fokuskan pada 19 Napi paska rehabilitasi. Setelah dilakukan tes napi yang telah menjalani rehab tersebut semua negatif. Namun dengan temuan Napi yang positif, kami harapkan pihak Lapas memperketat pengawasan. Agar kedepannya tak ada lagi yang ditemukan positif mengonsumsi di dalam Lapas,” harapnya. (kendaripos.fajar.co.id)
![]() |
Suasana razia yang digelar BNNP Sultra di Lapas Kelas IIA Kendari. |
loading...
Judi Online Pakai Pulsa Tanpa Potongan 100%
ReplyDelete=>Texas Poker,
=>Capsa Susun,
=>Bandar Poker,
=>Domino QQ,
=>Adu Q,
=>Bandar Q
=>Baccarat
Anda Dapat Bermain Setiap Hari dan Selalu Menang Bersama Poker Vita
Tersedia bebebagai jenis Permainan games online lain
BANDAR POKERONLINE PAKAI OVO+GOPAY+PULSA
Kami Terima semua BANK Nasional dan Daerah OVO&GOPAY Deposit dan Penarikan Dana.
Whatsapp : 0812-222-2996
WWWW POKERVITA CO
Deposit Pulsa Tanpa Potongan dari AnaPoker
ReplyDeleteBISA BAYAR PAKAI PULSA TELKOMSEL XL & AXIS
YANG GAME DARI KAMI YANG TERLENGKAP
MULAI DARI |POKER | CEME | DOMINO99 | OMAHA | SAKONG |
Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang Tunai
> Bonus RAKEBACK Tiap Minggu > Proses Deposit & Withdraw PALING CEPAT
> Support Semua Bank Lokal di Indonesia
WhastApp : 0852-2255-5128
www anapoker.site