BAPANAS/Tanjung Balai- Tim Satgas gabungan yang terdiri dari personel Polres Tanjungbalai, TNI AD, TNI AL, BNN, Satpol PP dan Petugas LP menggelar razia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tanjungbalai, Jalan Masjid Pulau, Kelurahan Pulau Simardan, Tanjungbalai Selasa (22/3).
Para penghuni lapas yang 70 persen merupakan terpidana kasus narkoba tersebut diperiksa satu-persatu. Dari hasil razia tersebut petugas menyita ratusan plastik klip transparan seberat 4,70 Gram sabu, 19 alat penghisap sabu (bong), 110 Handpone dan puluhan senjata tajam, ratusan mancis, kipas angin, dan kompor yang disembunyikan di dalam tempat sampah.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Ayeb Wahyu Gunawan SIK MHum dalam sambutannya menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan tim gabungan membuahkan hasil dan itu semua bertujuan untuk membebaskan, menjaga kota Tanjungbalai dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Sementara Kalapas Tanjungbalai Rudik Erminanto Bsc IP mengatakan, pelaksanaan razia di Lapas ada kaitannya dengan program pemerintah dalam hal operasi Bersinar (Bersihkan Sindikat Narkoba). Untuk itu apapun yang menjadi masalah di lapas yang selama ini terkesan ditutup-tutupi saat ini sudah terlihat .
“Razia kali ini merupakan shock therapy bagi penghuni Lapas agar mereka bisa berbuat baik dan kembali kemasyarakatan dengan baik dengan tidak menyalah gunakan dan mengedarkan narkoba.
Karena kita ketahui bahwa 50 persen peredaran Narkoba berasal dari Lapas. Ini merupakan cambuk bagi petugas agar lebih waspada dan berintegritas terhadap program pemerintah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Kepala BNN Kota Tanjungbalai AKBP Saharuddin Bangko SH MBA mengatakan, untuk pemberantasan narkotika terutama yang dikendalikan di lapas tentunya memerlukan kerja sama semua pihak.
“ Harapan kita kedepan kegiatan seperti ini terus dapat dilakukan secara bersama,setidaknya kita dapat memberantas peredaran narkoba didalam lapas” Ujar AKBP Saharuddin Bangko. (PAS/BP)
Para penghuni lapas yang 70 persen merupakan terpidana kasus narkoba tersebut diperiksa satu-persatu. Dari hasil razia tersebut petugas menyita ratusan plastik klip transparan seberat 4,70 Gram sabu, 19 alat penghisap sabu (bong), 110 Handpone dan puluhan senjata tajam, ratusan mancis, kipas angin, dan kompor yang disembunyikan di dalam tempat sampah.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Ayeb Wahyu Gunawan SIK MHum dalam sambutannya menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan tim gabungan membuahkan hasil dan itu semua bertujuan untuk membebaskan, menjaga kota Tanjungbalai dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Sementara Kalapas Tanjungbalai Rudik Erminanto Bsc IP mengatakan, pelaksanaan razia di Lapas ada kaitannya dengan program pemerintah dalam hal operasi Bersinar (Bersihkan Sindikat Narkoba). Untuk itu apapun yang menjadi masalah di lapas yang selama ini terkesan ditutup-tutupi saat ini sudah terlihat .
![]() |
Barang bukti dalam razia gabungan LP Tanjung balai |
Karena kita ketahui bahwa 50 persen peredaran Narkoba berasal dari Lapas. Ini merupakan cambuk bagi petugas agar lebih waspada dan berintegritas terhadap program pemerintah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Kepala BNN Kota Tanjungbalai AKBP Saharuddin Bangko SH MBA mengatakan, untuk pemberantasan narkotika terutama yang dikendalikan di lapas tentunya memerlukan kerja sama semua pihak.
“ Harapan kita kedepan kegiatan seperti ini terus dapat dilakukan secara bersama,setidaknya kita dapat memberantas peredaran narkoba didalam lapas” Ujar AKBP Saharuddin Bangko. (PAS/BP)
loading...
Post a Comment