BAPANASNews- Kepala Lapas Mataram membantah jika petugasnya merupakan kurir narkoba yang melibatkan salahsatu napi lapas mataram dalam penangkapan yang dilakukan oleh Sat Narkoba Polresta Mataram, kemarin Senin (8/6/2020).
Kalapas Mataram Susanni dihubungi melalui sambungan telepon seluler, selasa (9/6/2020) membenarkan jika pada sore tersebut petugasnya ikut dibawa bersama beberapa napi lainnya untuk dilakukan pemeriksaan namun pada malam harinya oleh pihak kepolisian telah memulangkannya dan dapat bertugas kembali.
"Kalau petugas saya terlibat sepertinya tidak benar namun petugas saya ikut diperiksa benar karena yang bersangkutan saat kejadian penangkapan tersangka lainnya sedang mengawal napi tamping yang sedang membuang sampah ke luar lapas, petugas saya tadi malam pukul 22:)) WITA sudah diberikan izin pulang dan tidak ditahan ",tegas Susanni mengklarifikasi tidak adanya keterlibatan bawahannya.
Sebelumnya pada Senin, 8/6/2020) sekiranya pukul 16:00 WITA Satnarkoba Polresta Mataram berhasil mengamankan 3 tersangka narkoba dari halaman depan lapas mataram dan mengamankan barang bukti sabu seberat 6,80 gram dan 0,94 gram dari dua tersangka tersangka.
Hasil pengembangan dan pengakuan para tersangka barang haram tersebut dipesan oleh salahseorang napi lapas mataram.
Personil sat narkoba berhasil mengamankan satu napi dan seorang petugas lapas mataram yang kemudian digelandang ke mapolres mataram guna pemeriksaan lebih lanjut.
Baca berita terkait: Insiden Penangkapan Napi Di Lapas Mataram,Kalapas : Adanya Diskomunikasi antar Petugas
Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto mengatakan terkait keterlibatan seorang sipir Lapas Mataram masih didalami. Apakah, terlibat dalam mengedarkan narkoba di dalam Lapas atau tidak. ”Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap sipir itu. Kita belum bisa mengatakan seorang sipir ini terlibat jaringan,” kata dia usai penangkapan.
" Apabila memang terbukti melindungi para jaringan narkoba di dalam Lapas, sipir itu akan diproses sesuai hukum yang berlaku. ”Tunggu saja hasil pemeriksaannya,” pintanya.(red)
loading...
Post a Comment