BAPANAS- Berbagai upaya pembinaan,pelatihan kemandirian hingga pelayanan yang optimal di suguhkan oleh lapas untuk menciptakan kenyamanan serta diharapkan kedepan para warga binaan dapat menjadi orang yang berguna ditengah-tengah masyarakat.
Lihat saja kreatifitas para napi Lapas Permisan yang juga Lapas Medium Security yang memodifikasi sepeda motor atau custom motor, kaligrafi, keset, sandal dan menjahit yang membuat hati berdetak kagum melihatnya.
Sejak beberapa tahun terakhir ini lapas permisan telah menjadi lapas produksi batik,banyak batik hasil karya binaan lapas ini mengikuti berbagai ajang dan pameran.
Namun ada yang berbeda sejak adanya pergantian pucuk pimpinan Lapas Permisan yang saat ini di jabat oleh Sopian sebagai Kalapas Medium security yang sebelumnya bertugas di Lapas Nabire.
Kepada redaksi, Kalapas Permisan Sopian Amd.IP mengatakan saat ini di Lapas Permisan telah diluncurkan program kunjungan online yang berbasis komunikasi jarak jauh bagi keluarga yang tinggal jauh diluar propinsi jawa tengah.
Kunjungan online juga merupakan salahsatu program andalan lapas permisan yang sedang menuju pembangunan integritas Zona Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)
Kunjungan online ini merupakan pelayanan bagi warga binaan dan keluarganya yang hanya berlaku selama 3 hari dalam seminggu namun waktu kunjungan ditentukan oleh pihak lapas dimana bertujuan para napi dapat berkomunikasi lansung dengan keluarganya yang tidak bisa menjenguk mereka ke lapas.
“ Kunjungan online itu disediakan khusus buat warga binaan utk menghubungi keluarganya karena saya melihat banyak keluarga yang tidak bisa datang berkunjung dikarenakan jarak yang jauh, nah keluarga bisa melakukan video call dengan warga binaan dari rumahnya cuma waktunya kami yang tentukan karena terkait dengan pengawasannya “,ungkap sopian.
Sopian mengatakan jika Program yang sangat bermanfaat bagi warga binaan ini telah diluncurkan dan diterapkan 5 hari yang lalu di lapas permisan.
Pasca menjabat kalapas permisan dirinya banyak menemukan dan mendengarkan keluhan warga binaan yang tidak dibezuk keluarga disebabkan jarak yang jauh dan biaya yang besar dalam menempuh perjalanan ke nusakambangan.
“ Lagian napi nusakambangan mayoritas kan dari luar cilacap dari propinsi lain dan banyak narapidana saya lihat sudah bertahun tidak dibesuk,bayangkan saja bagi keluarga yang tinggal di propinsi lainnya berapa banyak uang harus dikeluarkan untuk ke nusakambangan, nah adanya kunjungan online ini banyak keluarga napi senang karena tidak perlu berkunjung dia bisa melihat keluarganya di nusakambangan “,tutur sopian melalui sambungan telpon selulernya,Rabu (11/3/2020).
Untuk kunjungan online ini juga telah diberlakukan di lapas lainnya seperti lapas besi dan narkotika dengan masing dilengkapi 2 VC (Video Call) namun untuk lapas permisan telah tersedia 4 VC,diharapkan dengan adanya program tersebut para napi dan keluarganya dapat melepas rasa rindu meski secara online.
“ Program ini juga telah berjalan di lapas besi dan narkotika yang dilengkapi masing-masing 2 VC,sedangkan ditempat kita ada 4 VC jadi kita berupaya memberikan pelayanan yang optimal bagi warga binaan “,pungkasnya.(Red)
loading...
Post a Comment