TANJUNGPANDAN- Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional.
Terkait dengan permasalahan yang terjadi di Wilayah yang dipimpinnya, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum & HAM Bangka Belitung Drs. Sulistiarso, MM, M.Si, memberi pengarahan langsung di Lapas Kelas IIB Tanjungpandan, Jumat (15/02).
Bertempat di Aula atas Lapas, Kakanwil didampingi Kadiv PAS Babel Maulidi Hilal, Bc.IP, SH, M.Si dan Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Seno Utomo, Bc.IP, SH, M.Si menekankan pentingnya Profesionalisme dalam bertugas untuk menjaga citra baik institusi Kemenkumham.
Secara tegas Kakanwil menekankan untuk menghentikan segala bentuk penyimpangan, karena tindak tegas tidak segan – segan akan diambilnya bagi siapapun di jajarannya yang terlibat khususnya Pungli dan Narkoba.
“Tidak main – main dengan masalah ini, Saya bersama Kepala Divisi di Kantor Wilayah sudah komitmen, tegas Kakanwil.
Sementara itu Kadiv PAS Babel Maulidi Hilal, Bc.IP, SH, M.Si dalam arahannya menekankan untuk komitmen membangun dan mengimplementasikan program reformasi birokrasi sehingga mampu menumbuh-kembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi dan budaya birokrasi yang melayani publik secara baik.
Saat ini Indeks Reformasi Birokrasi berada pada nilai 80%, hal itu seiring dengan besaran tunjangan kinerja yang dialokasikan kepada Kementerian Hukum dan HAM.
Bersyukur, ubah pola pikir kita sebagai aparatur sipil negara, dari yang di-layani menjadi melayani jangan tergoda dengan hal – hal yang mencoreng nama baik institusi, tegas Hilal.
Kami terbuka dengan siapapun, termasuk rekan – rekan media. Mari kita saling bersinergi. Saya mengajak rekan – rekan jajaran Pemasyarakatan Ayo berbenah diri, tingkatkan integritas dan bersama – sama kita bangun citra positif institusi kita, hentikan penyimpangan saat ini juga, tegas mantan direktur AKIP ini.(Red\Rls)
loading...
Post a Comment