BANJARMASIN,(BPN)- Menjadi seorang pejabat maupun petugas pemasyarakatan merupakan tugas mulia dan penuh resiko baik saat dalam menjalankan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Berbagai teror dan intimidasi dialami oleh para pejabat Pemasyarakatan mulai ancaman,teror maupun intimidasi lainnya.
Seperti dialami oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkum HAM Kalimantan Selatan (Kalsel) Asep Syarifuddin Bc.IP yang disiram air keras oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) Selasa (20/11/2018).
Dari informasi yang diterima redaksi, sekiranya pukul 20:00 WITA Asep Syarifuddin sedang berada di Cafe Capung tepat di Jalan S.Parman Kec.Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin.
Saat asep keluar dari cafe menuju perparkiran tiba-tiba seorang laki-laki mendatanginya seraya lansung menyiramkan air keras ke arah asep dan kabur.
Asep yang terkena siraman air keras lansung menjerit kesakitan dan berlari menuju ke arah cafe meminta pertolongan.
Oleh warga setempat lansung melarikan asep ke Rumah sakit Islam untuk mendapatkan pertolongan medis.
Akibat siraman air keras asep mengalami luka melepuh dibagian muka, bahu dan tangan kanan serta tangan kiri.
Untuk penanganan medis asep terpaksa dirawat inap di rumahsakit islam hingga saat ini.
Hingga berita ini diturunkan pelaku penyiraman air keras diketahui dan motif penyiraman air keras juga belum diketahui.
FORMATPAS Kutuk Pelaku Penyiraman Air Keras
Ditempat terpisah Koordinator Forum Pengamat Pemasyarakatan (FORMATPAS) T. Sayed Azhar mengutuk keras aksi penyiraman air keras terhadap kadivpas kalsel Asep Syarifuddin.
" Saya sangat prihatin atas yang menimpa pak asep, perbuatan yang sangat terkutuk yang dilakukan atas pak asep ",ujar sayed.
Menurut sayed aksi teror kepada pejabat pemasyarakatan bukanlah pertama sekali terjadi namun sebelumnya juga menimpa Ka.KPLP Lhokseumawe dan Kalapas Lhokseumawe beberapa tahun silam yakni aksi teror bom molotov dan bom lapas lhokseumawe.
Bahkan bulan yang lalu rumah dinas Kepala Keamanan Lapas Pekanbaru menjadi sasaran teror bom molotov oleh orang tak dikenal.
" Kami minta agar pihak kepolisian segera dapat menangkap pelaku serta mengungkap motifnya,disaamping itu pemerintah juga perlu memberikan perlindungan keamanan bagi para pejabat pemasyarakatan seperti pejabat-pejabat publik lainnya dengan memberikan pengawalan personil polisi pada setiap pejabat pemasyarakatan ",tegas sayed.(Red/Rls)
loading...
Post a Comment