MALANG,(BPN)- Sejumlah tahanan Polres Malang, Jawa Timur, dititipkan ke Lapas Kelas I Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (20/4/2017).
Penitipan sejumlah tahanan itu merupakan imbas dari kaburnya 17 tahanan Polres Malang pada Rabu (19/4/2017) dini hari kemarin.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, kondisi tahanan saat ini masih dalam perbaikan setelah ada 17 tahanan yang berhasil kabur.
"Iya, untuk sementara kita perbaiki sarpras (sarana dan prasarana) tahanan dulu biar tidak terulang lagi. Kita lagi perbaiki. Kita perkuat scurity-nya," katanya.
Yade mengaku belum mengetahui jumlah tahanan yang akan dititipkan. Termasuk jumlah tahanan yang akan bertahan di ruang tahanan Polres Malang.
Ia mengaku saat ini masih berada di lapangan untuk memimpin pengejaran tahanan yang masih kabur.
"Saya belum ke kantor. Nanti saya cek ya," katanya.
Selain karena proses perbaikan, jumlah tahanan di Polres Malang juga melebihi kapasitas. Tercatat, ada 101 orang di dalam tahanan tersebut. Sementara kapasitasnya hanya sekitar 70 hingga 80 orang.
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Dian Vicky Sandhi mengatakan, pemindahan tahanan dilakukan secara bertahap. Hari ini, ada 38 tahanan yang sudah dititipkan.
"Untuk sementara kondisi fisik (tahanan) itu kan diperbaiki. Jadi dipindahkan untuk keamanan," katanya.
Diketahui, 17 orang tahanan Polres Malang, Jawa Timur, kabur dengan cara menjebol atap kamar mandi tahanan pada Rabu (19/4/2017) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Dari 17 tahanan yang kabur itu, 12 orang di antaranya adalah tahanan Sat Narkoba dan lima orang lainnya adalah tahanan Satreskrim. Hingga saat ini, baru empat orang yang dibekuk lagi. Sementara 13 orang lainnya masih dalam pengejaran.(Red/RK)
loading...
Post a Comment