Kutacane-Sebanyak 52 napi yang kabur dari lapas kutacane menjelang berbuka puasa disebutkan karena berlatar belakang kecewa dengan makanan yang disediakan oleh lapas tidak layak.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Aceh Tenggara (Ateng) H.M Salim Fakhry saat meninjau lansung Lapas Kutacane beberapa saat setelah insiden kaburnya puluhan napi, Senin (10/3).
Fakhry mengungkapkan jika kalapas Kutacane telah menjelaskan anggaran makan napi yang disediakan per napi 20 ribu dan telah bicara lansung dengan dirjenpas dijakarta tentang peristiwa ini.
" Jangan sedikit-sedikit soal makanan,mereka tidak terima,tapi sudah dijelaskan sama pak kalapas anggarannya setiap hari cuma 20 ribu, saya sudah bicara dengan dirjenpas lansung,beliau besok akan datang ke Aceh tenggara",ungkap bupati di hadapan awak media.
Salim Fakhry juga mengatakan over kapasitas menjadi penyebab utama kaburnya para napi dirinya sudah beberapa hari lalu telah menghibahkan lahan untuk pembangunan lapas baru di Aceh tenggara guna mengurangi over kapasitas.
" Soal over kapasitas saya sudah tandatangani 4 hari yang lalu hibah tanah kita untuk relokasi pembangunan lapas Aceh tenggara yang over kapasitas ",beber Salim Fakhry.(Red)
Post a Comment