Banda Aceh- Pengungkapan peredaran dan pengendalian narkoba dari balik lapas menghiasi pemberitaan sejumlah media online.
Dari informasi diterima redaksi,Minggu (15/3) di Lapas Klas IIA Banda Aceh terindikasi adanya kegiatan napi mengendalikan narkoba jenis sabu.
Kegiatan salah satu napi mengendalikan narkoba ini di lakukan salah seorang napi berinitial AI.
" Napi AI ini meski dalam penjara tapi dia masih menjalankan bisnisnya di lapas Lambaro ",ungkap sumber kepada redaksi.
Sumber anonim ini menyebutkan jika napi AI ini saat ini telah menjalani pidana 7 tahun dari hukuman 18 tahun atas kasus narkotika.
Meski masih menjalani masa pidana namun napi AI ini saat ini sedang membangun rumah pribadinya yang besar dan mewah di kampung halamannya.
Napi AI juga sebelum terjerat kasus narkotika merupakan salah seorang Caleg DPR Aceh tahun 2019 dari salahsatu partai nasional.
" AI ini dulu pernah maju sebagai caleg DPRD Aceh Utara namun kalah kemudian ditangkap kasus sabu,anehnya walau dia dipenjara tapi dia bisa bangun rumah mewah dan besar dikampung istrinya di Madan,Geudong Aceh utara",beber sumber yang tidak ingin disebutkan namanya disini.
Didalam menjalankan bisnis haramnya napi AI di tenggerai bebas menggunakan handphone dalam memberi arahan pada jaringannya diluar lapas dalam perihal transaksi narkoba skala besar.
Bebasnya napi AI menggunakan HP didalam lapas telah menjadi rahasia umum para penghuni terindikasi adanya memberi setoran uang pada sejumlah oknum pejabat dan pimpinan lapas.
" Kalau didalam lapas AI itu dipanggil panglima,semua napi tahu kalau dia itu bos besar disini, dia bisa bebas pegang hp tidak ada petugas yang berani sita itu karena dia ada setoran ke atas ",pungkasnya.
Kalapas Klas IIA Banda Aceh Edi Sigit Budiman yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler mengatakan belum mengetahui adanya kegiatan napi tersebut.
Namun dirinya akan melakukan penelusuran terkait informasi tersebut.
" Saya belum tahu,ini baru tahu dari Abang informasi ini, saya akan coba croscek terlebih informasi ini agar tidak salah,menggunakan apa dia mengendalikan,apa hp atau wartelsuspas ",ujar kalapas singkat seraya meminta agar di kirimkan nama napi tersebut melalui pesan singkat.(red)
Post a Comment