GUNUNG SITOLI – Suasana haru dan penuh harapan menyelimuti acara serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Gunung Sitoli yang berlangsung pada Senin (24/2/2025).
Acara ini menandai pergantian kepemimpinan dari Herry Hasudungan Simatupang kepada Tonggo Butar-Butar.
Acara sertijab diikuti oleh Hamdi Hasibuan, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, Yudi Suseno, melalui platform virtual Zoom.
Dalam menyampaikan arahan dari Kakanwil Ditjenpas Sumatera Utara, Hamdi Hasibuan menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian Herry Hasudungan Simatupang selama menjabat sebagai Kalapas Kelas IIB Gunung Sitoli. Ia juga menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan Tonggo Butar-Butar yang baru dilantik.
“Saya Mewakili Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara mengucapkan terima kasih kepada Pak Herry atas kerja keras, dedikasi, dan kontribusinya dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih baik di Lapas Kelas IIB Gunung Sitoli.
Kepada Pak Tonggo, kami berharap kepemimpinan baru ini dapat membawa perubahan positif, inovasi, serta peningkatan dalam pelayanan pemasyarakatan. Dengan pengalaman dan komitmen yang dimiliki, saya yakin beliau dapat menjalankan tugas ini dengan baik,” ujar Hamdi Hasibuan.
Sementara itu, Tonggo Butar-Butar dalam sambutannya menyatakan kesiapannya untuk mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan, memperkuat program pembinaan, serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi warga binaan.
“Ini adalah amanah besar yang harus saya jalankan dengan sepenuh hati. Saya berkomitmen untuk bekerja sama dengan seluruh pihak dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, efektif, dan berorientasi pada pembinaan serta reintegrasi sosial,” kata Tonggo Butar-Butar.
Pergantian kepemimpinan ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan Lapas Kelas IIB Gunung Sitoli serta memberikan dampak positif bagi para warga binaan yang membutuhkan kesempatan untuk memperbaiki diri.(Humas)
Post a Comment