ACEH UTARA- Kalapas Klas II B Lhoksukon di lakukan penarikan dan penonaktifan oleh Kantor Wilayah Hukum dan HAM Aceh sesuai intruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas).
Ini merupakan buntut dari temuan tim gabungan Polres Aceh Utara saat razia mendadak di Lapas Klas IIB Lhoksukon pekan lalu.
Kadivpas
Kanwil Kemenkumham Aceh Yudi Suseno kepada redaksi bapanasnews,menyampaikan
jika penonaktifan kalapas lhoksukon dilakukan untuk sementara sesuai perintah
dari Direktur Pemasyarakatan (Dirjenpas) Inspektur Jenderal Pol Renhard SP Silitonga.
Menurut Yudi,penarikan
kalapas lhoksukon dalam rangka pemeriksaan dan investigasi yang saat ini sedang
berlansung.
“ Kemarin
saya ditelpon lansung oleh pak dirjen agar menarik kalapas lhoksukon ke kantor
wilayah guna memudahkan pemeriksaan dan investigasi yang sedang kita laksanakan
saat ini “, ungkap yudi kepada redaksi melalui sambungan telpon seluler Selasa
(06/6).
Sebagai pengganti
pejabat yang lama maka pihak kanwil menunjuk kalapas calang rusli sebagai Plh
Kalapas Lhoksukon.
“
Penggantinya kita telah tunjuk saudara rusli kalapas calang untuk sementara
waktu sebagai Plh Kalapas Lhoksukon “,jelas yudi.
Sementara itu kalapas lhoksukon Yusnaidi yang
dihubungi redaksi membenarkan iika dirinya telah dinonaktifkan sebagai kalapas
lhoksukon dan ditarik ke kantor wilayah.
“ Benar
bang, ini saya sedang kemas barang dirumah dinas untuk segera ke banda aceh, saya
sebagai bawahan pada prinsipnya siap melaksanakan semua perintah atasan “,ujar
yusnaidi.
Seperti
diketahui sebelumnya tim gabungan dari polres aceh utara bersama Brimob kompi 4
Batalyon B Pelopor Sampoiniet yang dipimpin lansung kapolres aceh utara AKBP
Deden Heksaputera S.SIK melakukan razia dadakan di Lapas Klas IIB Lhoksukon
Selasa (30/5) pekan lalu.
Dalam razia
tersebut tim gabunga menemukan 85 Handphone,alat isap sabu,senjata tajam hingga
alat kontrasepsi yakni kondom.
Bukan itu
saja tim gabungan juga mendapati sebanyak 15 napi penghuni positif mengkomsumsi
sabu setelah dilakukan tes urine.
Dari
pengakuan para napi mereka memakai sabu beberapa hari yang lalu didalam
lapas,kapolres aceh utara mengatakan akan melakukan pendalaman terhadap temuan tersebut.(Red)
Post a Comment