SAMARINDA - Sedari Januari hingga pertengahan Desember 2022 ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Samarinda telah berhasil mengungkap 10 kasus upaya penyelundupan narkoba ke dalam lingkungan mereka.
Jumlah tersebut disebutkan oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Samarinda Hidayat saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Minggu (11/12/2022) siang ini.
"10 kasus itu semuanya sabu," beber Hidayat.
Dikatakannya juga, dibanding tahun-tahun sebelumnya, di 2022 ini upaya penyelundupan narkoba jenis sabu ke Lapas Narkotika memang meningkat.
Modusnya pun seragam. Yakni mencampurkan bungkusan sabu ke dalam makanan siap santap yang diperuntukan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
"Kemarin ada dua upaya (penyelundupan sabu) dengan modus lain. Ada yang coba pakai sepatu dan wadah makanan, ada juga yang mencoba pakai drone," sebutnya.
Ditanya mengenai hubungan kurir dan WBP, dikatakannya pendalaman lebih ke Satresnarkoba Samarinda.
Namun jelasnya, setiap ada upaya tersebut, ketika ditanya para WBP selalu mengelak dan mengaku tidak mengenal pembawa makanan titipan berisi sabu yang dimaksud.
"Apakah sabu itu akan digunakan sendiri atau dijual di dalam lapas kita juga tidak tahu, karena keburu gagal masuk,"Imbuhnya.
Sebab, lanjutnya, setiap penggeledahan tidak ditemukan alat komunikasi pribadi atau telephone selular.
"Apakah melalui temannya yang baru bebas, kita juga tidak tahu. Bulan ini saja hampir 50 WBP yang bebas. Jadi cara berkomunikasinya tidak bisa kita terka," paparnya.
Pihaknya menyadari, upaya penyelundupan akan terus membayangi.
Oleh sebab itu, mereka terus melakukan penguatan petugas untuk tetap menjaga integritas dan komitmen pelayanan terbaik kepada publik.
"Kita harus menyamakan persepsi bahwa Lapas adalah milik kita bersama. Tetap berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba (Bersinar)," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Lapas Narkotika yang berada di Jalan Bayur, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara dan berkapasitas 450 orang ini kini dihuni 1.221 WBP.(Tribun)
Post a Comment