BAPANASNews_ Menanggapi informasi miring dan video yang beredar di media sosial adanya upaya pihak Lapas Mataram menghalangi upaya penangkapan salahsatu tersangka narkotika yang berstatus narapidana,Kalapas Mataram Susanni membantah keras hal tersebut.
Kepada redaksi Bapanasnews.com, Selasa, (9/6/2020) susanni menjelaskan jika pihaknya komitmen dalam pemberantasan narkoba didalam lapas,mengenai insiden kemarin dirinya mengatakan jika adanya diskomunikasi antar personil satnarkoba dan petugas lapas.
Kejadian berawal saat personil satnarkoba polres mataram menangkap 3 tersangka pelaku narkotika diareal depan lapas,salahsatu tersangka melakukan perlawanan dengan menabrakkan kenderaan bermotor ke arah Kasat Narkoba sehingga terpaksa dilakukan penembakan.
Disaat yang sama sekiranya pukul 16:00 WITA didepan lapas sedang dilakukan pengeluaran sampah yang dilakukan oleh napi yang berstatus tamping dengan pengawalan petugas.
Mendengar suara letusan senjata api serta hiruk pikuk didepan lapas,petugas pengawalan lansung memasukkan napi tamping kedalam lapas dan menutup kembali pintu utama.
Sementara itu didalam aula lapas sendiri sedang ada acara nonton bersama oleh seluruh para penghuni.
Akibat letusan senjata api dan hiruk pikuk personil polisi yang berupaya masuk kedalam lapas membuat para napi bereaksi.
“ Jadi personil sat narkoba tadi berpikir kita menghalangi upaya penangkapan karena pintu utama tidak dibuka oleh petugas kita,ini hanya diskomunikasi saja, tidak dibukanya pintu oleh petugas kita banyak pertimbangan takut terjadi hal yang dapat memancing emosi para penghuni lainnya “,ungkap kalapas melanjutkan penjelasannya.
Menurut kalapas mataram pihaknya sangat komitmen dengan pemberantasan narkoba dan sangat terbuka bila adanya keterlibatan petugas maupun napi untuk diproses hukum.
“ Jadi saya tegaskan kembali,tidak benar jika kita menghalangi penangkapan namun yang terjadi adalah diskomunikasi buktinya setelah kita duduk dan bicarakan baik-baik dengan satnarkoba semua napi dan petugas yang mereka minta kita berikan izin untuk dilakukan pemeriksaan “,tegas susanni.(Red)
Berikut Video detik-detik aksi polisi saat memaksa masuk kedalam lapas mataram:
loading...
Post a Comment