BAPANAS- Ternyata bukan anggota TNI,Polisi, Guru sekolah atau ASN di Instansi negara lainnya yang menjadi korban foto pose dua jari,baru-baru ini media sosial kembali dihebohkan dengan foto 7 orang petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Semarang yang berfose dua jari.
Dianggap mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut dua ketujuh petugas ini lansung dipindahkan ke Lapas Besi Nusakambangan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah
Pemindahan ketujuh petugas ini tertuang dalam surat kakanwil Kemenkumham Jawa Tengan Tertanggal 02 April 2019 dengan nomor: W13.KP.04.01-2878 yang ditandatangani lansung oleh Kakanwil Kemenkumham Sutrisman.
Dari Informasi diterima redaksi, Foto ketujuh petugas lapas semarang ini diposting pada media sosial Instagram pada September 2018 .
Ketujuh petugas Lapas Semarang yakni Zulis Elby Pradana, Kamaludin, Saanu Ridlo Alluby, Adimas Rafii Mahendra, Firman Kristanto, Rifkhi Muslim Pujianto, dan Arif Guntur Saputra.
" Foto ini diambil saat ketujuh petugas ini baru lulus PNS angkatan 2017,kebetulan mereka satu regu ditempatkan diregu dua penjagaan,jadi karena gembira lulus PNS mereka ambil foto kenangan-kenangan di studio dengan pose dua jari,sekarang jadi masalah ",Ungkap salahseorang petugas lapas yang tidak ingin disebutkan namanya, Minggu (7/4/2018).
Menurut sumber lainnya foto pose ketujuh petugas lapas semarang tersebut di posting kembali ke akun instagram pada bulan maret 2019 sehingga diplelesetin ke arah politik.
" Mereka foto seperti itu sudah lama saat belum ada nomor urut capres dan cawapres dan isu pose dua jari dukung nomor urut dua, kok sekarang pimpinan itu semudahnya memberikan sanksi pada mereka ",cetus petugas lapas lainnya yang merasa kesal dengan kebijakan pimpinan atas ketujuh rekan mereka.
Sementara itu Kakanwil Kemenkumham Banten Sutrisman membenarkan dirinya telah mengeluarkan surat perintah pemindahan ketujuh petugas lapas semarang tersebut ke Lapas Besi Nusakambangan.
Namun dirinya membantah jika pemindahan ketujuh Petugas tersebut disebabkan beredarnya foto pose dua jari di jejaring media sosial dan orang nomor satu di kanwil kemenkumham banten ini juga mengatakan pemindahan ketujuh petugas ini masih rencana.
Sutrisman menjelaskan pemindahan ketujuh petugas lapas semarang ke lapas besi nusakambangan terkait akan digelarnya hari pemasyarakatan tahun ini yang digelar di nusakambangan.
" Ada yg coba kita seimbangkan semula mengantisipasi rencana acara di Nusakambangan akhir bulan (ternyata belum ada kepastian), di besi 1 regu (max security) cuma 3 orangg ,dan itu sprint..dan belum kita berangkatkan,kecuali ada pasti hut pas disana,dari tempat lain juga ada yang kita rencana ke nusakambangan dulu ,apa lagi jika nantinya lapas super max operasional,..hal foto sepertinya sudah lama,Ini juga belum kita berangkatkan masih di semarang karena hut pas sepertinya tidak di nusakambangan ",Ungkap sutrisman dalam pesan WhataPs yang diterima redaksi, Minggu 97/4/2019).(Red)
loading...
Our mortgage calculator contains PEI current rates on mortgages rising, so that you can determine your monthly obligations. mortgage payment calculator canada It makes them uncomfortable, and they much like the peace of mind that a fixed interest rate will give them. mortgage payment calculator canada
ReplyDelete