MAKASSAR,(BPN)- Pelaksanaan tugas di Lembaga pemasyarakatan Kelas I Makassar senantiasa berhadapan lansung dengan permasalahan dan tantangan, baik dari kualitas dan kuantitasnya cenderung meningkat dari hari ke hari, tingkat keamanan yang relative tinggi memungkinkan petugas untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar.
Zero Halinar atau yang dimaksud dengan tidak ada Handphone, tidak ada Pungutan Liar, dan tidak ada Narkoba merupakan salah satu penentu Lapas/Rutan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bersih, disinyalir adanya peredaran gelap handphone serta barang – barang terlarang lainnya di Lapas Kelas I Makassar, maka diperlukan penindakan lansung akan issue tersebut.
Salah satu upaya untuk mengurangi persoalan tersebut, Lapas Makassar memasangkan Jammer disetiap Blok Hunian Lapas Makassar, jammer ini berguna untuk menghilangkan sinyal gsm, cdma, 3G, alat sadap, wifi, dll. Serta jammer ini juga dapat memblokir, menghilangkan dan mematikan jaringan dalam satu area tersebut. Nantinya jammer ini juga akan dipasangkan pada bagian pusat pembinaan Lapas Makassar.
Selain memasangkan jammer, Lapas Makassar juga tetap memberikan sedikit kelonggaran terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk tetap berhubungan dengan keluarganya, melalui Warung Telepon (Wartel) yang dipasangkan di setiap blok hunian, diharapkan upaya ini dapat memecahkan issu akan adanya predaran gelap Handphone di Lapas Makassar.
Sementara itu untuk menjaga keamanan, Wartel yang dipasangkan ini juga dilengkapi dengan Pencatat Data Pembicaraan Telepon (PDPT), BombaKom, yang Sewaktu percakapan berlangsung, PDPT akan melakukan perhitungan biaya yang harus dibayar oleh pengguna.
Besarnya biaya tergantung dari jauh dekatnya nomor tujuan dan waktu serta durasi dari percakapan yang dilakukan. Setelah per- cakapan selesai maka printer akan mencetak rincian percakapan oleh pengguna wartel tersebut.
Pemasangan Wartel ini turut disaksikan lansung oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono, yang mengharapkan Zero Halinar betul-betul diterapkan dilingkungan Lapas, upaya yang dilakukan merupakan peningkatan keamanan Lapas Kelas I Makassar, sehingga handphone yang berhasil diseludupkan oleh pengunjung, tidak dapat digunakan dilingkungan Lapas Kelas I Makassar.(Red/Rls)
loading...
Post a Comment