SURABAYA,(BPN)- Kabar duka menyelimuti keluarga besar Kanwil Kemenkumham Jatim. Hari ini (26/7), salah satu anggota regu pengamanan II Lapas Kelas I Surabaya, Ali Machmudin gugur saat bertugas.
Ali diketahui sudah tidak bernyawa sekitar pukul 04.30 WIB. Jenazahnya ditemukan oleh rekan kerjanya Varis Simbah Putra Fariandra di Menara 7. Memang, selama ini Almarhum selalu ditempatkan di Menara yang letaknya di belakang Lapas itu.
“Beliau ini dedikasinya tinggi, kalau waktunya berjaga tidak pernah meninggalkan tempat, sehingga kami menempatkannya ke Pos yang paling rawan,” ujar Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas I Surabaya, Taufik Rahman.
Megetahui hal tersebut, petugas berkoordinasi dengan pihak Polsek Porong untuk evakuasi jenazah. Sekitar pukul 07.30, Jenazah Ali berhasil dievakuasi dari atas Menara dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Porong untuk penanganan lebih lanjut.
Melihat kondisi Ali, Istri dan Anaknya yang masih kecil terlihat menangis sejadi-jadinya. Sang anak terlihat sangat terpukul dengan kepergian ayahnya. Tangisnya baru sedikit mereda setelah beberapa saat.
Kepergian Ali memang cukup mengagetkan. Terutama bagi rekan kerjanya. Pasalnya, pria yang baru merayakan ulang tahunnya ke-43 pada 3 Juni lalu itu selama ini dikenal sangat giat bekerja. Selain menjadi petugas di Lapas sejak 1999, dia juga seorang wirausahawan.
“Beliau dikenal sebagai juragan odong-odong,” ujar koleganya, Tanto. “Saya masih ingat dulu, beliau tidak segan bawa dagangannya untuk dipasarkan di Kantin Lapas, bahkan pernah juga mendorong gerobak Minyak Tanah,” timpal Bambang Sugianto, koleganya yang lain.
Selain itu, Ali orang yang sangat peduli dengan rekan kerja. Dia sering bertanya kondisi teman-temannya. “Akhir-akhir sering cerita kalau gak enak badan, tapi dia itu juga salah satu yang cuek dengan kesehatannya,” ucap Tanto.(Red/Rls)
loading...
Post a Comment