![]() |
Screen Shot Halaman Facebook |
LAMPUNG,(BPN) – Rupanya, Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas belum lepas dari berbagai praktik pungutan liar dan kegiatan yang melanggar aturan. Salah satunya terjadi di lapas Rajabasa, Lampung.
Di Lapas ini, siapa saja dapat berhubungan seks dengan narapidana, tanpa ada yang mengganggu. Hubungan seks dengan narapidana tidak dilakukan di luar Lapas tetapi di dalam Lapas.
Sebab, di dalam Lapas secara ilegal para sipir menyiapkan sebuah ruangan untuk berhubungan badan bagi narapidana.
Fakta itu diungkapkan mantan Kepala Polsek Cipondoh, Bayu Suseno, dalam serangkaian foto dan tulisan yang diunggahnya di akun Twitter dan Facebook.
Pada unggahan foto, Kompol Bayu menuliskan keterangan bahwa di Lapas Rajabasa, narapidana bisa membawa wanita masuk ke penjara untuk berhubungan seks dengan membayar kepada sipir.
"Mau ML sama napi? Bisa kok... ada bilik asmara yg disewakan di dalam Lapas Rajabasa...," tulis Bayu di bagian keterangan pada serangkaian foto yang diunggahnya pada Sabtu 28 April 2018.
Twitter Embed
Berdasarkan informasi yang didapatkan Kompol Bayu, bilik seks Lapas Rajabasa memiliki luas ruangan dua kali empat meter.
Namun, tak semua narapidana bisa bebas membawa wanita dan seks di dalam bilik itu, karena bilik seks ini tidak gratis. Tetapi, disewakan oleh oknum sipir.
“OMG tyt ada juga bilik asmara di Lapas... makasih ya mbak sdh cerita ttg pengalamannya dgn bg napi di Lapas Rajabasa Bandarlampung,” tulis Bayu.
Untuk diketahui, Kompol Bayu merupakan seorang anggota Polri yang aktif menyuarakan waspada terhadap kejahatan skimmer di media sosial. Bahkan, saat ini dia aktif menjadi pembina akun Twitter WSC atau Waspada Scammer Cinta.(Red/Viva)
loading...
Post a Comment