![]() |
Kalapas Nabire Sopian berada diantara warga binaan |
BAPANAS- Itulah kalimat yang terucap dari bibir Sopian Amd.IP, SH, MH, sang Kalapas Klas II B nabire yang baru mendapat musibah kaburnya 8 napi dengan cara memanjat tembok dinding lapas.
Menurut sopian pasca kaburnya 8 napi,dirinya telah mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi terulangnya peristiwa yang sama,yakni.
1. Peningkatan keamanan dan pengamanan dilingkungan lapas
2. Membuat pos blok sementara di sekitar tembok keliling yang dianggap paling rawan agar petugas lebih leluasa dalam pemantauan tembok keliling karena selama ini kita belum memiliki pos blok
3. Membentuk pam swakarsa yang terdiri napi-napi yang telah memenuhi persyaratan untuk dapat ditempatkan di daerah rawan
5. Memberdayakan kembali wali-wali warga binaan yang selama ini vakum tujuannya sebagai mediasi dari berbagai kepentingan narapidana
6. Mengintensifkan peran dari tenaga piket dan bantuan piket mengingat regu pengamanan sangatlah kurang
7. Responsif terhadap permasalahan yang dihadapi oleh warga binaan
8. Tetap fokus melakukan pencarian warga binaan yang melarikan diri
9. Mensterilkan lingkungan tembok keliling dari benda dan barang yang dapat dijadikan alat untuk melarikan diri.
Disamping itu sopian juga menegaskan jika dirinya tetap komit melaksanakan pembinaan sesuai aturan yang telah ditetapkan ataupun sesuai SOP.
“Bagi saya keadilan dimasyarakat itu paling utama bagaimana perasaan korban kalau melihat narapidana yang belum waktunya berkeliaran diluar. Mekanisme pengeluaran narapidana pun ada aturan mainnya dan saya sangat komit dengan itu “,tegas sopian kepada redaksi Minggu (26/11/1017).(Redaksi)
loading...
Post a Comment