PEKANBARU,(BPN) – Seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM memperingati Hari Dharma Karyadhika yaitu hari lahirnya Kementerian Hukum dan HAM,Senin (30/10) .
Sejarah Kementerian Hukum dan HAM dimulai 72 tahun lalu tanggal 19 Agustus 1945 dengan dibentuknya Departemen Kehakiman.
Dalam perjalananya Departemen Kehakiman telah beberapa kali berganti nama, terakhir sejak tahun 2009 menjadi Kementerian Hukum dan HAM dan melalui Keputusan Menteri Kehakiman RI No. M.06 – UM.01.06 tahun 1985 tanggal 30 Oktober ditetapkan sebagai peringatan Hari Kehakiman Republik Indonesia.
Hari Dharma Karyadhika untuk menyebut hari lahirnya Kementerian Hukum dan HAM. Demikianlah sejarah singkat Kementerian Hukum dan HAM RI.
Puncak peringatan Hari Dharma Karyadhika dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau berlangsung di halaman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Jl. Sudirman Pekanbaru dengan dilaksanakannya upacara bendera yang diikuti seluruh pegawai dan unit pelaksana teknis di Pekanbaru.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Dewa Putu Gede bertindak selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI.
Beberapa hal yang dapat disarikan dari sambutan Menkumham bahwa tema Hari Dharma Karyadhika tahun ini adalah “Kerja Bersama Kami PASTI Melayani” yang disimbolkan dengan kepala kuda dan lambang tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif).
Makna dari pemilihan simbol tersebut adalah kuda yang menyimbolkan kerja keras dan cepat, serta mempunyai ketahanan yang luar biasa sehingga diharapkan seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM mampu bekerja keras, tangkas dan berjiwa kesatria untuk mengabdi pada bangsa dan negara.
Hal lain disampaikan oleh Menkumham bahwa tahun ini Kementerian Hukum dan HAM telah menyelesaikan penyempurnaan Kode Etik Kementerian Hukum dan HAM menjadi Kode Etik dan Kode Perilaku Kementerian Hukum dan HAM yang memuat implementasi nilai PASTI.
Selain itu Menkumham pada HDKD tahun ini menekankan untuk memperluas pengetahuan dengan membaca dan menulis.
“Dengan membaca kita dapat membuka jendela dunia dan menambah wawasan”. “Dengan menulis kita dapat menginspirasi orang lain melalui tulisan yang kita buat”, kata Menkumham. “Budaya membaca dan menulis harus ditumbuhkan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM”.
“Budaya ini juga perlu dikembangkan bagi warga binaan pemasyarakatan di unit pelaksana teknis pemasyarakatan walau dengan keterbatasan yang ada”, lanjut Menkumham.
Dalam rangka mewujudkan budaya membaca dan menulis Kementerian Hukum dan HAM telah menjalin kerja sama dengan Perpustakaan Nasional RI, Kompas Gramedia, PT Pos Indonesia, Pustaka Bergerak, dan Forum Lingkar Pena untuk peningkatan budaya membaca dan menulis bagi tahanan, anak, narapidana, dan klien pemasyarakatan,
Menkumham juga meminta agar seluruh satuan kerja menyediakan fasilitas “pojok baca” dengan buku – buku yang diperoleh dari swadaya pegawai berupa sumbangan buku secara sukarela.
Di akhir sambutannya Menkumham mengajak seluruh jajaran untuk menjaga ketentraman, ketenangan serta persatuan terlebih menghadapi suhu politik yang kian menghangat menjelang pilkada tahun 2018.
Selain acara puncak yang ditandai dengan upacara bendera pada hari ini, peringatan Hari Dharma Karyadhika tahun 2017 diadakan juga berbagai kegiatan antara lain bakti sosial, jalan santai, dan legal expo.
Dalam peringatan Hari Dharma Karyadhika hari ini lima orang pegawai yang memasuki purna bhakti memperoleh piagam dari Kakanwil. (Red/Humas)
loading...
sehari 3x BONUS free Chip POKER
ReplyDeleteBONUS SAHUR
Bonus Sahur Khusus di jam 03.00 s/d 06.00
BONUS NGABUBURIT
Bonus Ngabuburit Khusus di jam 17.30 s/d 20.30
|POKER | CEME | DOMINO99 | OMAHA | SUPER10|
Terima SEMUA BANK DI INDONESIA
BANK NASIONAL + BANK DAERAH |
OVO Bisa!! Buruan
WhastApp : 0812-9608-9061
Lnk : WWW. POKERAYAM. TOP