JAYAPURA,(BPN) – Sebanyak lima orang narapidana Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II Abepura Selasa (24/10/2017) siang sekitar pukul 11:45 WIT melarikan diri.
Data kelima warga binaan Lembaga Permasyarakatan yang berhasil kabur yakni Agus Alua yang dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, Hery Kosay dijerat pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian, Paul Doga dijerat pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian, Maikel Sabulai dikenakan pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian, Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dan Feli Tabuni yang dijerata Pasal 285 KUHP tentang tindak pidana pemerkosaan.
Kronologis kejadian berawal pada waktu petugas Polsuspas sedang mengawasi tahanan yang sedang melaksanakan makan siang.
Kemudian saksi melihat dari CCTV Pos piket jaga bahwa kurang lebih 10 orang tahanan berusaha melarikan diri dari arah belakang ruang tahanan Maximum Security dengan cara menjebol pagar besi dengan menggunakan barbel.
Saksi yang mengetahui tahanan mencoba untuk kabur selanjutnya memberitahukan kejadian tersebut kepada rekan – rekan Polsusupas lainnya dan kemudian melakukan pengejaran terhadap tahanan yang berusaha kabur melewati tembok samping Lapas Kelas IIA Abepura.
Beberapa orang tahanan yang mencoba melarikan diri berhasil diamankan oleh petugas, namun tahanan yang lainnya berhasil meloloskan diri dengan cara memanjat pagar tembok dan melompat diatas bak air yang letaknya nempel diluar pagar tembol.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. AM. Kamal, SH menjelaskan, para tahanan yang kabur memanfaatkan situasi jam makan siang dan cuaca yang sedang hujan deras di sekitar tempat kejadian.
Tahanan kabur dengan merusak pagar kawat bagian dalam yang letaknya disudut belakang ruang tahanan maximum security dengan cara memukul pagar kawat menggunakan besi barbel sampai kawat pagar terlepas.
“Jadi saat itu jam makan siang dan memang lagi hujan deras, mereka memanfaatkan momen itu untuk kabur,” jelas Kamal.
Setelah pagar kawat bagian bawahnya terlepas, kemudian tahanan keluar dan berlari menuju mobil pickup rusak yang diparkir disamping pagar tembok Lapas, kemudian menaiki atap mobil rusak tersebut untuk memanjat keatas pagar tembok lapas dan selanjutnya melewati pagar tembok lapas dengan cara melompat ke atas bak air yang berada di luar halaman Lapas.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan segera melapor ke polisi bila melihat gerak gerik mencurigakan,” pungkas Kamal.
Sementara itu pasca kaburnya 5 napi dari lapas abepura, polisi langsung membentuk tim khusus untuk mengejar para napi yang kabur.(cakrawala)
loading...
Post a Comment