![]() |
Karutan Klas I Medan Maju Amintas Siburian |
MEDAN,(BPN)- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Medan saat ini telah beralih pucuk pimpinan dari Budi Argap Situngkir yang kemudian menjabat Kalapas IIA Binjai kepada Maju Amintas Siburian yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Klas IIB Panyabungan.
Pasca pelantikan dirinya sebagai Kepala Rutan Klas I Medan Maju Amintas Siburian berkeinginan mulai memaksimalkan pelayanan bagi warga binaan.
Disamping itu juga membenahi segala sesuatu yang selama ini menjadi keluhan warga binaan mulai praktek pungli hingga kemudahan bagi warga binaan untuk mengetahui perkembangan pemenuhan hak-haknya sebagai warga binaan.
Kepada Redaksi orang nomor satu di lingkungan rutan tanjung gusta ini mengatakan jika dirinya telah memberikan arahan kepada seluruh petugas rutan untuk tidak lagi melakukan hal-hal yang melanggar SOP serta hukum baik pungli maupun terlibat dalam peredaran narkoba.
“ Kemarin waktu hari pertama saya mulai bertugas lansung saya berk arahan kepada seluruh anggota kita agar jangan ada lagi praktek pungli atau apapun namanya,apalagi terlibat narkoba selama saya menjadi karutan disini “,tegas siburian yang juga mantan KPLP Klas I Medan.
Disamping itu dirinya telah merasa lega setelah melihat seluruh warga binaan kini dengan mudah dapat mengetahui perkembangan hak-haknya seperti remisi,usulan pembebasan bersyarat (PB) dan lainnya.
“ Sekarang seluruh warga binaan sudah dapat mengetahui perkembangan hak-haknya seperti usulan PB,CMB atau remisi karena sudah kita tempelkan dalam dipapan pengumuman jadi mereka tidak perlu lagi mondar mandir tanya petugas “,ungkapnya pada redaksi, Jumat (20/10/2017) melaluo sambunganntelepon selulernya.
Namun dirinya juga tidak menyangkal masih adanya barang -barang terlarang beredar didalam rutan,untuk itu dalam waktu dekat dirinya akan meminta bawahannya untuk dilakukan penggeledahan setiap minggunya untuk meminimalisir beredarnya barang terlarang termasuk narkoba.
“ Kita lakukan secara pelan-pelan, kalau soal hp atau barang terlarang lainnya saya tidak bisa memastikan tidak ada didalam,tapi saya sudah perintahkan bawahan untuk intensifkan penggeledahan setiap minggunya,minimal bisa kita tekan secara perlahan “,pungkasnya.
Redaksi: T. Sayed Azhar
loading...
Post a Comment