![]() |
Kabid Berantas BNNP Bengkulu, AKBP Marlian Ansori didampingi Humas BNN dan pihak pengadilan saat menggelar jumpa pers pada Selasa (12/9) pagi. |
BENGKULU,(BPN)– Ada hal menarik yang disampaikan BNNP Bengkulu saat menggelar pemusnahan 2 kilogram shabu pada Selasa (12/9) pagi.
Bahkan Kepala BNN Provinsi Bengkulu, Brigjen Pol. Nugroho Aji memastikan jika para Napi di Bentiring masih bebas menggunakan handphone untuk berkomunikasi dengan jaringannya.
Nugroho bahkan mengharap dua oknum ini dipindahkan, dari Lapas Bentiring ke Lapas Nusakambangan.
“Saya pastikan PC dan Kr ini masih bebas berkomunikasi dengan menggunakan handphone,” tegas Nugroho Aji kepada awak media.
Ditanya dasar ungkapannya ini, Nugroho mengaku dari hasil analisa jaringan yang dilakukan oleh pihaknya.
“Yaaa… Itu dari hasil kerja kita,,, sebelum kita menangkap tersangka ini, kan kita sudah pelajari dulu siapa saja yang terkait,” pungkas Nugroho di ruangan kerjanya Selasa pagi.
BNNP Bengkulu menyebut, dua oknum Napi Bentiring yang diduga merupakan pemodal dan pemesan Shabu yang berhasil diungkap, yakni Kr dan PC.
BNN berharap Kemenkumham perwakilan Bengkulu dapat mengambil tindakan tegas atas keterlibatan oknum Napi ini.(CamkohaNews)
loading...
Post a Comment