![]() |
Sesdijenpas Sri Paguh Budi Utami |
"Kita enggak yakin mekanisme penerimaan melalui CAP nanti ada test kesehatan dan tes kesamaptaan itu mampu memberikan model orang yang kita harapkan. Maka kami punya program setelah mereka diterima sebaiknya pre training dulu," kata Sesditjen PAS Sri Puguh Budi Utami kepada Metrotvnews.com, Selasa 8 Agustus 2017.
Menurut dia, Ditjen PAS kini sedang membahas program pelatihan bagi calon petugas lapas dan rutan yang baru. Hal ini berimplikasi pada penambahan anggaran untuk program pelatihan petugas tersebut.
Ia menilai pelatihan ini amat penting. Sebab, menjadi peugas lapas dan rutan bukalah perkara mudah. Keseharian mereka akan berhadapan dengan orang-orang bermasalah.
"Harus ada karakter khusus utamanya mereka punya nyali dan integritas," ujarnya.
Ia pun khawatir penambahan tenaga petugas tak bisa menjadi solusi mengatasi karut marut permasalahan di lapas, jika tak diikuti dengan pelatihan. Terlebih, bila kualitas petugasnya bobrok.
"Kalau tidak dibekali dengan materi khusus, kami khawatir 14 ribu ini tidak menjadi solusi justru jadi beban bagi kami," pungkas dia.(metrotvnews)
loading...
Post a Comment